Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan tips membuat desain brosur yang menarik dan informatif. Untuk membuat brosur yang menarik dan informatif tidak diperlukan banyak gambar dan kata-kata, sebaiknya tampilkan poin-poinnya saja seperti layaknya membuat slide presentasi, namun kandungan informasinya harus jelas agar pesan yang disampaikan mudah dipahami orang awam sekalipun.
Pada contoh desain brosur yang saya buat kali ini, merupakan contoh desain yang menarik dari segi tampilan dan juga singkat dan padat terhadap informasi yang disampaikan.
Kamu bisa mendownload brosurnya dengan resolusi besar disini :
Perlu diketahui, untuk membuat brosur yang cukup informatif, sebaiknya dibuat seukuran A5 (setengah A4), hal ini agar ukuran brosur pas digenggam tangan dan tulisannya cukup besar agar jelas dibaca. Untuk membuatnya, gunakan software seperti Adobe Illustrator atau CorelDraw agar desain yang dibuat berbentuk vector dan tidak pecah tampilannya saat dicetak. Atau bisa menggunakan software photo editing seperti Adobe Photoshop, dengan catatan gunakan resolusi 300 pixel/inch agar gambarnya tidak pecah.
Satu lagi tips untuk menghemat ongkos cetak, desain yang dibuat tidak perlu banyak gambar dan gradasi, hal ini bisa menyebabkan ongkos cetak yang mahal karena banyaknya variasi warna. Dengan begitu kamu bisa mencetaknya dengan mesin cetak gestener, karena ongkos cetaknya yang terbilang murah. Sebagai perbandingan, untuk mencetak di mesin gestener sebanyak 4 rim (2.000 lembar) di kertas ArtPaper 120 gsm tidak sampai 300 ribu rupiah, namun jika kita mencetaknya di mesin GTO (digital), dibutuhkan biaya hampir 2x lipatnya. Kalau 2.000 lembar katakanlah menghabiskan ongokos 350 ribu (termasuk ongokos cetak, buat plat, kertas, dll), itu berarti biaya per lembar brosurnya hanya sekitar 175 rupiah! Cukup murah bukan?
Semoga bermanfaat 🙂