Sudah tidak asing lagi tentang sosok revolusioner anti politik Apartheid yang satu ini, dia adalah Nelson Mandela. Presiden Afrika Selatan tahun 1994-1999 ini pernah mengeluarkan ucapan-ucapan yang jarang di ketahui publik di dunia, ucapan tersebut terkait dengan penolakan Mandela tentang beberapa kebijakan negara adidaya Amerika Serikat. Mungkin ucapan-ucapan Mandela ini jarang kalian lihat di media-media televisi, saya sangat yakin Amerika Serikat sangat berperan dalam membungkam fakta ini dan memang terbukti sebagian besar media massa dikuasai oleh industri dari negara Paman Sam. Beberapa ucapan yang saya maksud diantaranya ialah :
Kecaman Mandela Terhadap Perang Irak
Statement Mandela yang satu ini terkait tentang Perang Irak yang terjadi pada tahun 2003-2011 dimana Mandela mengkritik keras Amerika Serikat dengan mengucapkan “Seorang presiden yang tidak memiliki visi masa depan dan tidak berpikir waras”, ucapan ini dilontarkan Mandela kepada George W Bush yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat pada waktu itu. Mandela juga mengatakan Bush sengaja ingin mendorong dunia ke dalam holocaust melalui perang di Irak. Hal ini memang benar karena Bush pernah mengeluarkan statement setalah tragedi WTC 11 September 2001 yang mengatakan setelah tragedi tersebut sebagai Perang Salib Modern yang berujung pada invasi Amerika Serikat pada Irak tahun 2003.
Mandela juga pernah mengatakan “Semua yang ingin dikuasainya (Bush) hanya minyak Irak”, Bahkan Mandela berspekulasi bahwa suara dari mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan tidak akan pernah didengar karena berkulit hitam. “Mereka akan selalu mendengar (imbauan) bila Sekjen PBB berkulit putih”
Menurut Mandela, Perang Irak merupakan bentuk imperialisme Amerika di dunia saat itu. “Bila ada satu negara yang melakukan kejahatan di dunia, itu adalah Amerika Serikat (AS). Mereka tidak pernah peduli,” tuduhnya.
Tuduhan Teroris Amerika Serikat Tanpa Bukti yang Jelas
Amerika Serikat pernah menuduh Mandela sebagai teroris dikarenakan Mandela sering mengkritik kebijakan-kebijakan aneh Amerika Serikat terhadap perang melawan terror dan menuduh individu-individu tertentu sebagai teroris tanpa bukti yang kuat. Namun setelah itu pada tahun 2008 Mandela ditarik dari daftar teroris yang membuat AS melakukan kesalahan yang sangat fatal, sebelumnya AS juga pernah menuduh Yusuf Islam mantan musisi dunia sebagai teroris saat kunjungannya ke AS yang ternyata kedatangannya ke AS sebenarnya untuk tujuan kemanusiaan.
Yusuf Islam dulu bernama Cat Stevens, mantan musisi dunia yang sekarang menjadi mualaf
Rasisme di Amerika Serikat
Saat mengunjungi New York, AS pada tahun 1990, Mandela mengunjungi wilayah Harlem dan memuji warga Afro-Amerika yang berjuang melawan diskriminasi dan kesetaraan ekonomi di Negeri Paman Sam. Mandela mengatakan “masalah rasisme tidak hanya terjadi di Afrika Selatan tetapi di negara yang sudah maju seperti Amerika”.
Tak heran masalah rasisme di AS sangat kental dari dulu sampai sekarang. Setidaknya ada dua tokoh anti rasis asal AS yaitu Malcolm-X dan Martin Luther King Jr yang sangat keras menentang rasisme di AS.
Musuh Amerika Serikat
Mandela mengatakan, “Salah satu kesalahan dari dunia Barat adalah memaksakan bahwa musuh mereka sudah sepatutnya menjadi musuh kita juga”. Selanjutnya Mandela menegaskan kepada warga AS “Kami memiliki perjuangan sendiri”. Bahkan Mandela pernah menyebut mantan pemimpin Palestina Yasser Arafat sebagai teman seperjuangannya.
Mungkin ini yang paling lucu dan terkesan aneh, AS satu-satunya negara yang pernah memprovokasi masyarakat dunia untuk memerangi makhluk Extra-Terrestrial (Alien). Bisa kita lihat film-film Hollywood di AS banyak yang membuat tentang film Alien dan UFO yang menyerang bumi.
Film Independence Day, film tentang invasi alien ke bumi
Terima kasih atas komentarnya.. 🙂 Ya mungkin bisa saja berkurang, tapi terkait kebijakan-kebijakan AS mengenai rasisme dalam hal lain seperti kebijakan perang melawan terror dari dulu sampai sekarang masih mendarah daging. Setelah tragedi WTC, AS menjadi negara yang sangat anti ras Arab, tercatat banyak film2 hollywood yang sangat rasis terhadap ras2 arab.
2 Comments. Leave new
Presiden AS saat ini juga "berkulit hitam", lalu apakah masalah rasisme di Amerika menjadi berkurang?
Terima kasih atas komentarnya.. 🙂
Ya mungkin bisa saja berkurang, tapi terkait kebijakan-kebijakan AS mengenai rasisme dalam hal lain seperti kebijakan perang melawan terror dari dulu sampai sekarang masih mendarah daging. Setelah tragedi WTC, AS menjadi negara yang sangat anti ras Arab, tercatat banyak film2 hollywood yang sangat rasis terhadap ras2 arab.