Bisakah komputer berfikir seperti manusia?
Jawabannya mungkin bisa menyerupai, tapi tidak sama dan tak akan pernah sama.
Sistem kerja otak manusia yang terbentuk dari unsur karbon berbeda dengan sirkuit logika biner komputer yang terbentuk dari unsur silikon. Otak manusia bukan hanya memadukan proses analog dan digital, melainkan juga merupakan sistem terdistribusi seperti internet, bukan sistem sentralistis seperti komputer.
Tidak hanya itu, komputer butuh pemetaan aktivitas neurologis dan ini membutuhkan waktu yang sangat lama. Para ilmuan butuh waktu empat puluh tahun untuk memetakan aktifitas neurologis cacing gelang sepanjang satu milimeter yang memiliki 320 neuron dan 8.000 sinaps. Sedangkan otak manusia saja, memiliki 86.000.000.000 (miliar) neuron dan 150.000.000.000.000 (triliun) sinaps.
SubhanAllah.
Maha Kuasa Allah atas apa yang diciptakan-Nya.
Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) ?” (Surat al-An’am, 80)
Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. (Surat al-Infitar, 7-8)
…..Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (Surat al-Mulk, 3-4)
Semoga bermanfaat 🙂