Fungsi Otak Manusia Inilah yang Menyebabkan Manusia Jujur atau Berdusta.
Sebelumnya para ilmuwan tidak mengetahui di bagian otak manakah pada manusia yang menyebabkan manusia berdusta atau berbohong. Semua beranggapan kalau perkataan dusta dalam diri manusia itu muncul dari hanya sebuah ucapan tanpa ada stimulus dari otak dan tidak ada hubungannya dengan bagian tertentu di dalam otak.
Namun asumsi itu terbantahkan dengan penelitian modern baru-baru ini.
Fungsi Otak Manusia Inilah yang Menyebabkan Manusia Jujur atau Berdusta
Banyak dari kita orang awam hanya mengetahui fungsi otak pada umumnya ialah sebagai pusat berfikir dan pengendali dari seluruh sistem tubuh kita. Namun, dalam kajian peneliti baru-baru ini ternyata lebih dari sekedar itu.
Hal ini dibuktikan oleh ilmu pengetahuan modern yang mengkaji tentang fungsi anatomi tubuh otak manusia secara lebih spesifik. Hasil terbaru mengungkapkan fungsi otak selain sebagai alat stimulus dari pergerakan tubuh manusia, namun juga sebagai pendorong seseorang itu untuk berbicara jujur atau berdusta.
Jika kita merujuk pada ilmu anatomi dan fisiologi mengenai otak manusia. Bagian prefrontal yang mengatur fungsi khusus otak ternyata terletak pada bagian dekat dengan tulang tengkorak. Daerah ini yang kemudian kita kenal sebagai otak besar atau serebrum.
Bagian ini adalah yang terlibat dalam pengaturan fungsi perencanaan dan permulaan gerakan. Tepatnya dibagian lobi frontal dan bagian prefrontal.
Dengan kata lain, serebrum atau otak besar bertugas sebagai perencana, pendorong, dan starter dari perilaku manusia yang bertanggung jawab atas perkataan jujur atau dusta.
Keajaiban Al Qur’an tentang Fungsi Otak
Jauh sebelum penelitian modern oleh para ahli anatomi dan ilmu kedokteran, Allah SWT telah menjelaskan secara gamblang 15 abad yang lalu dalam firman-Nya di dalam Al-Qur’an, sebagaimana firman-Nya dalam surat Al-Alaq berikut ini:
“Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.”
(QS. Al-Alaq : 15-16).
Allah menyebutkan “ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka“.
Terbukti bahwa firman Allah yang menyatakan bahwa “ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka” inilah yang dimaksud otak besar, bagian frontal, dekat dengan ubun-ubun, yang berfungsi untuk menentukan ucapan jujur atau dusta.
Maha Suci Engkau ya Allah, Maha Benar Allah atas segala Firman-Nya.
Sumber :
http://suhendri22.blogspot.co.id/2013/12/bagian-otak-manusia-manakah-yang.html#.WXKbh-kxXIU