Pada kesempatan ini alfakir membahas tentang rahasia bagaimana para kelompok satanaisme mengeksploitasi beberapa artis top papan atas. Diharapkan tulisan ini juga bisa lebih mengenali tanda-tanda atau simbol dan cara kerja satanisme di zaman modern. Selama beberapa dekade terakhir, mereka eksis dibalik industri hiburan guna menjauhkan anak-anak kita dari nilai-nilai moral dan agama.
“Dunia sekarang diperintah oleh orang-orang dengan cara yang berbeda dari apa yang ada dalam benak orang-orang yang tidak mengerti hakikat persoalan. Lebih jelasnya, penguasa itu bukanlah raja atau perdana menteri. Lalu siapa gerangan para penguasa itu? Ini merupakan misteri yang harus diungkap, sehingga kita bisa menguasai mereka dan menciptakan perdamaian”.
(Benjamin Disraeli, Coningsby hal. 25)
Tulisan ini tidak bertujuan untuk menghina atau menjelek-kelekkan pribadi seseorang, maupun menyerang fans atau penggemar fanatik dari tokoh tertentu. Tujuan tulisan ini melainkan untuk membangkitkan kesadaran akan bahaya sihir modern dan cara-cara kerja mereka yang di luar nalar, mirisnya banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa ini adalah ancaman bagi anak-anak dan generasi kita berikutnya.
Tulisan dilengkapi sumber-sumber dari kelompok satanisme dan beberapa sumber dokumen lainnya yang kredibel.
Sebelum di mulai mari kita simak cuplikan film Matrix tahun 1999 soal jebakan lubang kelinci atau biasa disebut “Down The Rabbit Hole”. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Alice dan Lubang Kelinci
Cuplikan film Matrix (1999) di atas mengisahkan seseorang terpilih bernama Neo (Keanu Reeves) yang bertemu Morpheus untuk mengungkap perbudakan sistematis di dunia yang ia alami.
Morpheus yang menyadari Neo telah terjebak ke dalam Matrix diperumpamakan seperti Alice in Wonderland yang jatuh ke dalam lubang kelinci (Down The Rabbit Hole). Memangnya ada rahasia apa dibalik kisah Alice in Wonderland?
Sejarah Film Disney : Alice in Wonderland
Alice in Wonderland adalah film fantasi tahun 2010 yang disutradarai oleh Tim Burton dan ditulis oleh Linda Woolverton. Diproduksi oleh Walt Disney Pictures, film ini dibintangi Mia Wasikowska sebagai Alice Kingsleigh yang ditemani Johnny Depp dan Kelinci Putih.
Alice in Wonderland bukanlah sekedar cerita dongeng yang menemani anak sebelum tidur. Cerita asli Alice in Wonderland diambil dari novel karya Lewis Carroll pada tahun 1865, seorang dosen, fotografer dan penulis novel. Nama Alice diambil dari seorang anak bernama Alice Liddell (1860) yang merupakan kenalan dan sekaligus subjek fotografi Lewis Carroll.
Lewis Carroll ialah nama pena dari Charles Dodgson, seorang dosen di Universitas Oxford tahun 1865 yang merupakan basis bagi persaudaraan rahasia Rosicrucian kala itu.
Persaudaraan Rosicrucian adalah perkumpulan rahasia yang memiliki misi untuk memajukan dan menginspirasi seni serta ilmu pengetahuan melalui studi tentang simbol alkimia dan spiritual. Kelompok ini telah keluar dari nilai-nilai ajaran Kristen, mereka mengajarkan ilmu sihir dan alkimia kuno yang besumber dari ajaran sihir Kabbalah (Cabala).
Rosicrucianisme muncul di Bohemia di awal abad ketujuh belas dan menyebar dengan cepat di seluruh Eropa. Di Inggris, kelompok ini sangat berpengaruh di Universitas Oxford.
Lalu apa hubungan cerita Alice in Wonderland karya Lewis Carroll dengan Rosicrucian?
Dalam publikasi ajaran Kabbalah Rosicrucian yang berjudul Mirror of Art and Nature: in Alchemy tahun 1615 karya Steffan Michelspacher, untuk pertama kalinya dalam sastra dan seni, mengejar kelinci ke dalam lubang kelinci menjadi tema utama dalam sebuah pencarian.
Kitab Kabbalah Rosicrucian ini mengungkapkan bahwa 250 tahun sebelum cerita Alice masuk ke lubang kelinci, para inisiat Rosicrucian sedang diinstruksikan untuk mengejar kelinci yang melarikan diri ke dunia bawah tanah misterius yang serupa.
Dalam literatur Kabala kita menemukan akronim βV.I.T.R.I.O.L”, sebuah instruksi Rosicrucian untuk βmengunjungi bagian dalam bumi dan menemukan batu bertuahβ. Dalam ilustrasi Kabbalah, inisiat Rosicrucian didorong seperti Alice βmengunjungi bagian dalam bumiβ dan mencari tahu kelinci putih (White Rabbit).
Selain Rosicrucian, Charles Dodgson diketahui adalah anggota aktif Institut dan Museum Ashmolean Oxford. Museum Ashmolean merupakan salah satu dari perpustakaan alkimia Rosicrucian terbesar di dunia.
Di antara banyak buku hermetis (buku alkimia dan sihir), Kabbalah menjadi salah satu literatur rujukan bagi karya Charles Dodgson.
Selanjutnya kita bahas sisi gelap Lewis Carroll dan makna tersembunyi dalam film Alice in Wonderland yang memiliki pesan terselubung.
Lewis Carroll Seorang Pedofil
Dalam film dokumenter BBC berjudul The Secret World of Lewis Carroll, sebelum membuat novel Alice, terungkap bahwa Carroll mengambil foto gadis-gadis muda yang tak terhitung jumlahnya yang disimpan dalam buku catatannya. Di sebagian besar foto tersebut, banyak anak-anak berpakaian namun ada juga yang telanjang, bahkan telanjang bulat.
Saat menjadi dosen di Universitas Oxford, Carroll a.k.a Charles Dodgson pertama kali mengambil potret artis-artis terkenal pada masanya seperti Dante Gabriel Rossetti. Namun foto anak-anak mendominasi produksinya, diantara foto-foto yang paling menggangu adalah foto telanjang Lorina Liddell, kakak dari Alice Liddell, gadis kecil yang menginspirasi karakter Alice yang terkenal.
Dalam penelusuran BBC tersebut terungkap bahwa Carroll berteman dengan keluarga Liddell, dan tergila-gila dengan kedua putri pasangan itu. Vanessa Tait, cicit dari Alice Liddell mengatakan βPemahaman saya adalah bahwa dia jatuh cinta dengan Alice, tetapi dia sangat tertekan sehingga dia tidak akan pernah melampaui batasan apapun.β
Penulis terkenal Will Self blak-blakan mengatakan βSaya pikir, Carroll adalah seorang pedofil yang sangat tertekan, tanpa diragukan lagi.” Rasa tertekan inilah yang ia tuangkan dalam novel Alice in Wonderland.
Sisi Gelap Film Alice in Wonderland
Sex, Narkotika dan Kekerasan (Sex, Drugs & Violence) memang melatarbelakangi pesan tersembunyi dalam film Alice in Wonderland.
Jika kita melihat di film maupun novelnya, terlihat Alice membuka kotak bertuliskan “Eat Me” dan memegang botol minuman “Drink Me”.
Pasca Alice mengkonsumsinya, dia merasakan tubuhnya seperti “keluar ke dunia lain”, ketika itu juga tubuhnya menjadi semakin kecil setiap meminumnya dan lebih besar ketika memakannya. Penggambaran ilustrasi semacam ini adalah hal yang biasa terjadi pada orang yang telah mengkonsumsi semacam obat bius atau terlalu banyak minum alkohol.
Adegan lain dalam cerita Alice in Wonderland yaitu ketika seekor ulat duduk di atas jamur sambil menghisap pipa hookah tepat dihadapan Alice. Bagi sebagian pembaca mungkin tahu bahwa jamur itu mewakili obat LSD (shrooms), sedangkan pipa hookah (rokok Shisha) sangat tidak baik dikonsumsi untuk anak-anak.
White Rabbit (Kelinci Putih)Β dalam Film Alice in Wonderland
Disney sangat tepat memilih cerita Alice in Wonderland untuk diproduksi ke film layar lebar yang memang sering menampilkan pesan-pesan mind control dalam film-filmnya.
Menurut Fritz Springmeier, peneliti pengendalian pikiran Project Monarch a.k.a
MK-Ultra (Proyek Pengendalian Pikiran CIA), kelinci putih (White Rabbit) memainkan peran penting dalam pemrograman pengendalian pikiran. Kelinci Putih dapat beralih di antara semua kepribadian berbeda yang diprogram menjadi seorang budak.
Saat kelinci putih mengatakan “MAKAN AKU” atau “MINUM AKU”, Alice dapat diprogram melakukan perjalanan lintas ruang dan waktu ke negeri ajaib (Wonderland). Sebuah dimensi di mana Alice sedang di kontrol pikirannya. Inilah kenapa White Rabbit selalu membawa jam di tangannya. Kelinci Putih dalam film Alice memiliki peran yang mirip dengan pelangi di film Wizard of Oz yang juga diproduksi Disney.
Pesan mind control Film Alice in Wonderland tidak sampai di situ, selanjutnya kita akan bahas singkat apa itu Project Monarch dan simbol-sombol yang terkait dengannya.
Pembahasan ini makin seru, dan nanti kita bisa mengenal artis-artis populer mana saja yang berada di bawah kendali Project Monarch.
Project Monarch (MK ULTRA)
Project Monarch a.k.a Project MKULTRA adalah proyek pengendali pikiran CIA (badan Intelijen AS). Program ini dimulai pada awal tahun 1950-an dibawah direktur CIA Richard Helms dan secara resmi dihentikan pada tahun 1973. Meskipun proyeknya dihentikan, namun subjek eksperimen proyek ini masih berjalan sampai sekarang melalui industri hiburan, awal eksperimen dilakukan sejak usia anak-anak sampai mereka memasuki panggung Hollywood.
Tujuan Project Monarch adalah menciptakan kepribadian berbeda dengan rekayasa mental dan pikiran seseorang yang telah dicuci otaknya agar mudah di program dan lepas dari kendali dirinya sendiri (out of control), termasuk salah satunya menggunakan obat-obatan untuk menciptakan efek trauma, kejutan listrik untuk menciptakan gangguan pikiran dan mental, bahkan sebuah inisiasi ritual untuk mempersembahkan jiwanya kepada iblis.
Eksperimen gila yang banyak memakan korbannya anak-anak ini menggunakan bahan kimia utama yang disebut LSD, sebuah obat psikedelik yang menciptakan efek halusinogen (halusinasi) bagi yang mengkonsumsinya.
Efek Obat Psikedelik LSD dalamΒ Film Alice in Wonderland
Jika kita jeli melihat kondisi di mana Alice saat jatuh ke lubang kelinci, maka kita akan melihat efek Psikedelik (berwarna warni dan objek disekitar terlihat melayang).
Agar semakin seru mari kita lihat videonya…
Penutup Bagian Pertama
Tulisan ini sudah terlalu panjang, di bagian kedua nanti kita akan unboxing beberapa artis top Hollywood dan K-Pop yang berada di bawah kendali Project Monarch. Termasuk diantaranya Harry Styles, Ariana Grande, Billie Ellish, Taylor Swift, Doja Cat, personil K-Pop BLACKPINK, BTS dan Zico dari Block B.
Semoga tulisan ini bermanfaat, Wallahu’alam bishowab, alfakir tutup dengan hadits Nabi SAW tentang lubang biawak
Rasulullah shallallahu βalaihi wasallam bersabda: βSungguh, kalian benar-benar akan mengikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta, sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak sekalipun kalian pasti akan mengikuti mereka.”
(HR. Muslim)
Sumber
- Lewis Caroll University of Oxford Official Sites
https://www.chch.ox.ac.uk/blog/lewis-carroll - Film Dokumenter BBC Two – The Secret World of Lewis Carroll
- Mirror of Art and Nature: in Alchemy. Published in 1615 by Steffan Michelspacher, it was dedicated βto the Brotherhood of the Rosy Cross; than which in this matter let no fuller statement be desired.β
- Day, David. 2015. Alice Adventure in Wonderland Decoded. Canada : Doubleday Canada. hal 48.
- PROJECT MKULTRA, THE CIA’S PROGRAM OF RESEARCH IN BEHAVIORAL MODIFICATION
https://www.intelligence.senate.gov/sites/default/files/hearings/95mkultra.pdf - The Illuminati Formula to Create an Undetectable Total Mind Controlled Slave by Cisco Wheeler and Fritz Springmeier. hal. 87
- Hadits Shahih Muslim No. 4822 – Kitab Ilmu, tentang Lubang Biawak
1 Comment. Leave new
masyaAllOH sangat bermanfaat sekali,mengupas bagaimana konspirasi kafir menghancurkan umat islam…betul2 mencerahkan…tanpa disadari step by step umat islam telah masuk lubangnya…