Cara Membuat Bisnis Photo Booth dengan Software dslrBooth

Updated on 15th May 2017

Bingung bagaimana membuat bisnis photo booth karena tidak memiliki software yang memungkinkan untuk membuat photo booth sendiri? Kabar baik buat kamu yang ingin membuat bisnis photo booth tetapi ada terkendala masalah dana dan perangkat seadanya.

Dengan software dslBooth, memungkinkan kamu bisa membuat bisnis photo booth menjadi mungkin. Bagaimana tidak, hanya bermodalkan komputer, printer biasa untuk cetak foto dan kamera DSLR tentunya, kamu bisa memuat proses photo booth professional persis seperti yang ada di mal-mal. Keren bukan?

Kalian bisa men-download software trial-nya di website dslrBooth di alamat http://dslrbooth.com.

Berikut ini saya akan menjelaskan tutorial singkat cara memakainya. Simak ya.. 🙂

Download aplikasi trial-nya gratis di http://dslrbooth.com.
Pilih sistem operasi yang kamu gunakan, pada tutorial ini saya menggunakan Windows 7, maka saya download yang versi Windows 7-nya. Jika muncul form pengisian, isi saja sesuai form yang harus diisi seperti keperluan kamu sebagai apa, kamera DSLR yang digunakan dan alamat email.
Jika sudah di download, instal aplikasi dan jalankan aplikasinya, sehingga tampilannya seperti gambar dibawah ini.
Hal yang wajib pertama kali kamu lakukan adalah menghubugkan kamera dslr kamu dengan aplikasi dslrBooth. Caranya colokan kabel data kamera dslr kamu ke komputer, lalu klik Camera Wizard di pojok kanan atas pada icon yang berbentuk kamera.
Ikuti saja instruksinya maka aplikasi secara otomatis mendeteksi kamera dslr kamu dan jika diminta untuk restart komputer sebaiknya di restart terlebih dulu komputernya.
Langkah berikutnya adalah mengatur timer foto yang akan diambil saat memulai sesi foto. Caranya klik di menu setting yang ada di pojok kiri atas. Pilih bagian shooting maka akan muncul pengaturannya, atur waktunya dibagian timer sesuai yang kamu inginkan.
Jika sudah kamu bisa beralih ke Branding untuk memulai pengaturan template dan berapa foto yang akan kamu shoot dalam sekali sesi foto.
Pengaturan di bagian Branding sangat mudah berikut screen shot beserta fungsi yang akan saya jelaskan pada gambar dibawah ini.

Perhatikan disebelah kiri layar pada tab ADD, berikut saya akan jelaskan fungsinya :
Image : Untuk memasukan foto yang ingin kamu sertakan dalam photo booth seperti frame dll.
Photo : Menentukan berapa banyak foto yang ingin kamu ambil berikut area seleksi fotonya
Text : Untuk memasukan teks yang ingin disertakan dalam photo boot saat dicetak
Rectangle : Memasukan atribut kotak kedalam area foto
Elipse : Memasukan atribut bentuk elips kedalam area foto
QR Code : Memasukan atribut QR Code kedalam area foto

Untuk pengaturan lainnya pada branding silahkan kamu coba sendiri untuk mengetahuinya lebih jauh.
Jika pengaturan Branding sudah selesai jangan lupa untuk di save atau di ekspor pada icon panah keatas untuk suatu saat pengaturan template-nya kamu bisa gunakan kembali, untuk mengimpornya kamu bisa memilih icon panah kebawah yang ada di atas pegaturan branding
Jika pengaturan branding sudah selesai klik tombol close (silang) di pojok kanan atas.
Terakhir kamu yang harus kamu setting adalah Printer. Pada bagian menu awal aplikasi, kamu bisa setting printer yang kamu ingin gunakan melalui icon Print Settings.
Jika pengaturan printer sudah selesai, kamu bisa full screen tampilan aplikasi dslrBooth-nya dengan memencet F11 pada keyboard.
Selesai, kamu bisa mencobanya dengan menglik dengan mouse untuk memulai sesi fotonya.

Oh iya, karena aplikasi ini trial maka hanya bisa digunakan hanya sehari saja dan ketika dicetak pun hasilnya akan ada watermark-nya. Untuk menghilangkannya kamu harus membeli aplikasinya.

Semoga bermanfaat 🙂