Dahlia, Bunga Terindah di Dunia

Dahlia adalah salah satu bunga mekar paling spektakuler yang sekarang banyak ditemukan di kebun-kebun di seluruh dunia. Tanaman herba yang memiliki genus Dahlia ini, berasal dari dataran tinggi Amerika Tengah dan menjadi bunga nasional negara Meksiko. Bunganya yang lebat dan berakar umbi ini semula hanya terdiri dari sekitar 35 spesies liar. Sekarang lebih dari 50.000 varietas hibrida dahlia telah terdaftar dan diklasifikasikan. 

Dahlia milik keluarga Asteraceae membuat mereka terkait erat dengan bunga daisy (aster), zinia, seruni dan bunga matahari. Anggota keluarga semua bunga ini, cenderung menghasilkan bunga berbentuk “bintang” yang mekar. Sebuah kapitulum atau kepala bunga, juga merupakan karakteristik dari keluarga ini. Setiap kapitulum terdiri dari sejumlah kecil individu bunga yang dikenal sebagai kuntum. Ada dua jenis kuntum, kuntum disk yang membentuk pusat bunga dahlia dan kuntum sinar yang membentuk “kelopak” dari bunga dahlia. 

Tumbuh dan berkembangnya bunga Dahlia, seperti umbi kentang yang tumbuh dalam kluster (kelompok) yang memiliki penampilan seperti berbentuk wortel berwarna coklat. Masyarakat kebanyakan menggunakan umbi ini sebagai sumber makanan dan obat-obatan. Umbi tumbuh dengan baik di semua jenis iklim dan kondisi tanah selama suhu tetap di atas titik beku. Dahlia memiliki bunga yang mekar indah, kondisi terbaik tumbuh kembang tanaman ini berada di tanah yang kaya akan drainase yang baik. Hal ini memungkinkan Dahlia tumbuh dari biji, tetapi jauh lebih mudah bagi tanaman ini untuk tumbuh dari serat umbinya.

Ketika tentara Spanyol Conquistador Hernan Cortes memasuki Tenochtitlan, pada musim gugur 1519, orang-orang Meksiko telah menggunakan bunga-bunga liar di wilayah pegunungan mereka untuk makanan, obat-obatan dan upacara. Pada tahun 1552, seorang pelajar di salah satu sekolah Spanyol ditugaskan menulis sebuah buku yang merinci mengenai tanaman botani alami beserta penggunaanya. Buku ini dikenal sebagai Naskah Badianus dan adalah dokumen tertulis pertama yang merinci tanaman obat. Para sarjana percaya bahwa satu entri naskah tersebut menggambar spesies yang sekarang dikenal sebagai Dahlia coccinea, salah satu dari tiga, spesies liar Dahlia asli dari Meksiko pertama kali yang ditemukan dan diklasifikasikan. 

Pada tahun 1570, Francisco Hernandez dikirim oleh Raja Spanyol ke Meksiko untuk mempelajari flora, fauna dan sumber daya alam negara. Selama ekspedisi 7 tahun, Hernandez dan rekan-rekannya mendaftar tanaman yang menyerupai deskripsi dahlia dengan nama Acocotli dan Cocoxochitl. Penggambaran dahlia ini dibuat namun tidak dipublikasikan sampai 1651.

Dahlia muncul lagi dalam sejarah Spanyol ketika pada tahun 1789, ahli botani yang mengawasi Botanical Garden of Mexico City mengumpulkan dan mengirim peti spesies tanaman Meksiko ke beberapa direktur Royal Gardens of Madrid, Antonio Jose Cavanilles. Untuk pertama kalinya, Cavanilles mampu menumbuhkan dan membawa tiga spesies bunga dahlia di benua Eropa, Dahlia rosea, Dahlia pinnata dan Dahlia coccinea. Cavanilles juga mengusulkan nama Dahlia untuk genus dari tanaman berbunga untuk menghormati ahli botani Swedia baru-baru ini yang meninggal, Andreas Dahl. 

1800 Cavanilles mulai mengirim bibit dan umbi-umbian dari tiga varietas nya dahlia untuk ahli botani di seluruh Eropa. Tanaman ini terbukti mudah untuk tumbuh dan lebih mudah untuk berhibridisasi. Selama dua abad berikutnya ribuan bentuk hibrida dahlia dikembangkan. Pada tahun 1936, 14.000 kultivar dahlia diakui oleh ahli botani. Hari ini jumlahnya mendekati 50.000 kultivar. 

Dengan begitu banyak jenis dahlia sekarang yang mbuh, klasifikasi semua varietas telah menjadi luas. Sekarang ada sekitar 20 kelas deskriptif dahlia yang diakui oleh The American Dahlia Society. Nama kelas deskriptifnya termasuk Anemone, Pompon, Single, Ball, Cactus Lurus, Semi-Cactus, Water Lily dan banyak lagi.

Salah satu perbandingan besar dahlia adalah variasi warna yang ditemukan di bunga mekarnya. Dahlia datang di hampir setiap warna kecuali hitam dan biru. Beberapa warna dari merah, ungu, oranye, kuning, pink dan putih yang sekarang banyak terdapat di perkebunan dan lanskap di seluruh dunia. 

Dahlia tumbuh mekar dari berbagai ukuran, dari berdiameter 10 inci berbentuk raksasa sampai seperti minatur bola dengan diameter 2 inci. Dahlia juga memiliki salah satu musim mekar terpanjang dari setiap bunga taman kebanyakan, menjaga taman indah tetap hidup lama di mana bunga lain telah layu dan mati. Potongan bunga dahlia besar sangat baik untuk karangan bunga karena tetap segar dan tahan lama meskipun batangnya telah dipotong. 

Karena kemudahan untuk tumbuh, dahlia banyak ditemukan saat ini di berbagai kebun di seluruh dunia. Varietas bentuk, warna, ukuran dan musim tumbuh yang panjang, membuat bunga ini menjadi favorit kapanpun dan dimanapun mereka ditemukan. Kota San Francisco, CA, menjadikan Dahlia sebagai bunga resmi pada tanggal 4 Oktober, 1926. Meksiko, sebuah negara dengan lebih dari 30.000 tanaman berbunga alami, memilih Dahlia pinnata sebagai bunga nasional pada tahun 1963. Dan di Belanda, perdagangan dahlia bernilai lebih dari $50 juta per tahun, untuk industri tulip Belanda.

Daftar istilah:

Sumber :
http://www.livescience.com/47648-dahlia-flower-photos.html