Dendam Historis Illuminati kepada Agama Langit, Sebuah Fakta Konspirasi Menghancurkan Agama

Konspirasi

Siapapun yang sudah menonton film Doctor Strange in the Multiverse of Madness (2022)  ataupun komik New Avengers: Illuminati (2005-2006) pasti tidak asing lagi dengan kehadiran kelompok illuminati sebagai organisasi penting dan memiliki banyak informasi mengenai multiverse di dalam serial MCU (Marvel Cinematic Universe). 

Komik New Avengers #6 ciptaan Brian Michael Bendis yang diterbitkan tahun 2006

Illuminati muncul dalam komik New Avengers #6 (2006) ciptaan Brian Michael Bendis. Terbentuknya kelompok ini berawal ketika Iron Man melakukan pertemuan dengan pemimpin dari sejumlah kelompok superhero di Bumi. Pertemuan ini terjadi setelah Bumi mendapatkan serangan dari ras alien Skrull dan Kree. 

Agar insiden serangan serupa tidak terulang, founding father illuminati yaitu Iron Man menyarankan untuk membentuk sebuah wadah perkumpulan pemimpin superhero rahasia agar di antara mereka bisa berbagi informasi demi keselamatan bumi, layaknya PBB. 

Akhirnya dibentuklah anggota superhero illuminati yang beranggotakan Iron Man (perwakilan Avengers), Mr. Fantastic (perwakilan Fantastic Four), Professor X (perwakilan X-Men), Doctor Strange (perwakilan Masters of the Mystic Arts), Namor (perwakilan Atlantis), dan Black Bolt (perwakilan Inhumans)

Namun, kehadiran illuminati pada serial Marvel ini hanyalah Sandwich of Lie yang merupakan teknik menutupi kebohongan dengan mengaburkan peran illuminati di dunia nyata ke dalam cerita fiksi superhero, ibarat memasukkan sepotong daging busuk kebohongan yang diapit dua roti kebenaran (Sandwich of Lie) sehingga orang tidak sedang merasa bahwa ia telah dikelabui.

Inti tulisan ini tidak membahas serial Marvel, melainkan membangkitkan kesadaran terhadap disinformasi yang dipropagandakan media bahwa illuminati hanyalah teori konspirasi. Tulisan ilmiah ini merupakan awal pengantar pembahasan 13 kelompok keluarga illuminati yang benar-benar eksis sampai hari ini.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat

Cikal Bakal Kelompok Illuminati dan Dendam Historis Mereka dengan Agama Langit

Sebelum kita membahas 13 keluarga illuminati yang berambisi ingin mendirikan pemerintahan dunia melalui gerakan rahasia, terlebih dahulu kita perlu membahas peran illuminati dalam sejarah dan dendam historis mereka kepada 3 agama langit, yaitu Yahudi, Kristen dan Islam.

Bagi kebanyakan orang beranggapan bahwa illuminati merupakan gerakan politik yang dipelopori oleh orang-orang yang beragama Yahudi, betul begitu? Anggapan ini adalah tidak benar, illuminati adalah kelompok pengikut iblis yang tidak beragama dan tidak suka dengan agama langit sehingga berupaya menghancurkannya melalui kelompok sempalan (musuh dalam selimut).

Siapa sajakah mereka?

Sabbatai Zevi, Messiah Palsu yang Menyusup kedalam Agama Yahudi Bani Israil

Illuminati sebagai kelompok elit Luciferian adalah kelompok anti agama Yahudi dan bukan keturunan asli Yahudi, para ahli sejarah yang mengkaji lebih dalam menemukan fakta bahwa agama asli suku Bani Israil ini justru dirusak oleh seorang bernama Sabbatai Zevi (1626-1676) pemeluk ajaran Kabbalah yang mengaku-ngaku sebagai “Mesias” Yahudi pada tahun 16661,  Sabbatai Zevi ini bukanlah keturunan Yahudi Bani Israil melainkan keturunan Yahudi palsu dari bangsa Turk di Khazaria (Judeo Khazar), asal usul Jodeo Khazar yang bukan dari keturunan 12 suku Bani Israil ini diakui sendiri oleh Arthur Koestler yang ia tulis dalam bukunya The 13th Tribe (Suku Ke-13) tahun 1976.2

Pengikut Sabbatai Zevi dikenal sebagai kelompok Sabbatean yang merupakan cikal bakal perkumpulan illuminati yang didirikan tahun 1776, mereka menggunakan ajaran satanisme Kabbalistik dengan mempraktekkan ritual seks dan pertukaran istri. Kelompok ini juga bergerak secara rahasia dan penuh kelicikan,  mereka memiliki jaringan kelompok tak kasat mata yang awalnya mengendalikan politik di Eropa sampai akhirnya mengendalikan pemerintahan dunia saat ini. Empat puluh satu tahun setelah kematian Sabbatai Zevi, pada tahun 1717, mereka menyusup ke dalam serikat pekerja Masonry di Inggris dan mendirikan Freemasonry.3 

Jacob Frank, seorang suksesor Sabbatai Zevi yang juga mengaku mesias, memiliki pengikut yang dinamakan Sabbatean-Frankists, Jacob Frank lahir tahun 1726 di Polandia Timur (sekarang Ukraina)

Penerus Sabbatai Zevi, Jacob Frank (1726-1791) yang juga mengaku sebagai mesias, memiliki pengikut yang dinamakan Sabbatean-Frankists dan memiliki julukan Cult of the All-Seeing Eye, Jacob Frank memiliki pengaruh yang amat besar terhadap lingkaran inti Freemasonry yang sekarang dikenal sebagai Illuminati yang didirikan pada tahun 1776 oleh pengikutnya,  Adam Weishaupt.4 Freemasonry bersama Illuminati (lingkaran elit Freemason) menjadi kekuatan tersembunyi dibalik peristiwa-peristiwa politik kekuasaan seperti revolusi Amerika, Perancis, Rusia, termasuk pembentukan PBB dan Israel.5

Galileo dan Keluarga Medici, Perseteruan Awal Illuminati dengan Gereja Vatikan

Kelompok illuminati juga memiliki dendam kesumat kepada agama Kristen karena dieksekusi matinya tokoh legendaris mereka pada tanggal 13 Oktober 1307  yang bernama Jacques de Molay, seorang Grandmaster Ksatria Templar. De Molay ditangkap dan dieksekusi mati usai Paus Clement V dan raja Philip IV dari Perancis mengungkap bahwa Ksatria Templar telah menyimpang dari ajaran Kristen dengan menyembah iblis Baphomet (manusia berkepala kambing titisan Lucifer) dan mempraktekkan sihir Mesir kuno.6-7

Mereka memulai permusuhan kepada Gereja Vatikan yang meyakini bumi pusat alam semesta (Geosentrik) melalui agen dari keluarga de’ Medici bernama Galileo Galilei yang meyakini bumi berevolusi mengelilingi matahari (Heliosentrik). Gereja Vatikan memberikan kesempatan kepada Galileo untuk membuktikan teorinya namun ia tidak berhasil membuktikan teori Heliosentrik-nya melalui teori pergerakan rasi bintang setiap 6 bulan sekali yang dinamai Stellar Parallax. Karena itu ia marah dengan memprovokasi dan menyerang Paus Urbanus VIII melalui bukunya Dialogue Concerning the Two Chief World Systems yang ia terbitkan tahun 1632.8 Jadi, Galileo dihukum karena pemberontakan politik bukan karena sains.

Illuminati berupaya membalaskan dendam lama mereka kepada umat Kristen melalui propaganda di abad Renaissance yang diinisiasi oleh dinasti Merovingian (raja kaum Frank) dan keluarga bankir serta politikus Italia Cosimo de’ Medici  (The Duke of Florence yang dijuluki Godfathers of the Renaissance). Hubungan Galileo dengan Medici memang dekat, ia merupakan mentor astrologi keluarga Medici, pada tahun 1610 ia mempublikasikan buku berjudul Sidereus Nuncius (The Sidereal Messenger), sebuah karya yang menjelaskan penemuan bulan melalui teleskop di planet Jupiter yang ia namai dari keluarga Medici, the Sidera Medicea atau Medicean Stars.9

Simbol keluarga Medici dan pakaian khas yang digunakan oleh Cosimo de Medici

Sedangkan Dinasti Merovingian dikenal mempelopori kebangkitan Hermetisisme di Eropa, sebuah keyakinan agama dan filsafat yang ajaran pokoknya didasari oleh tulisan-tulisan Hermes Trismegistus, gabungan dewa Yunani dan Mesir Kuno yang merupakan simbol dari ilmu pengetahuan rahasia, yaitu sihir dan alkimia.10-11 Keyakinan ini mempengaruhi tradisi magis atau sihir dinasti Merovingian yang menjadikannya sebuah ajaran agama. Fakta ini membantah bawah dinasti Merovingian sebagai pemeluk agama Kristen yang taat.

Silsilah Dinasti Merovingian Beserta Simbolnya

Dinasti Merovingian dan keluarga de’ Medici merupakan pendiri dari perkumpulan rahasia Biarawan Sion (Prieuré de Sion) yang membuat cerita bohong adanya Holy Grail (Cawan Suci) dan dijadikan simbol bahwa Yesus memiliki keturunan dari istrinya yang bernama Maria Magdalena sebelum disalib.12 Namun hal ini banyak ditentang oleh kaum Kristiani sebagai mitos belaka, apalagi setelah dimunculkan kembali dalam film The Da Vinci Code yang diambil dari novel fiksi karya Dan Brown.

Simbol perkumpulan Priory of Sion (Biarawan Sion) yang merupakan penggabungan simbol wangsa Medici dan Merovingian

Gerakan Wahabi, Intelijen Inggris dan Peran Illuminati Menciptakan Perpecahan Umat Islam

Illuminati juga memiliki dendam historis kepada umat Islam usai kaum Templar terusir dari Yerusalem ke Eropa dan berupaya merebut kembali Yerusalem dengan menggulingkan Kekhilafahan Islam Turki Utsmani atau Kekaisaran Ottoman yang tumbang pada tahun 1924 melalui gerakan Wahabi. Gerakan ini dipimpin oleh Muhammad bin Abdul Wahhab dari Najd bekerjasama dengan Mr. Hempher, seorang agen intelijen Inggris. Gerakan Wahabi yang anti pemerintahan Ottoman bersama Mr. Hamper yang menyamar sebagai seorang Muslim, menyusup ke Kekaisaran Ottoman dengan tujuan untuk menciptakan perpecahan umat Islam dari dalam. 13

Muhammad bin Abdul Wahab, ia mengaku dalam karyanya Ad-Durar as-Saniyah fi ar-Raddi ala al-Wahhabiyah di halaman 32 bahwa ia datang membawa agama baru.

Gerakan intelijen ini tercatat dalam Memoar Mr. Hempher yang ditulis dalam bahasa Turki pertama kali oleh Ayyub Sabri Pasha tahun 1868 dan juga terungkap melalui korespondensi dokumen intelijen Irak tertanggal 24 September 2002 yang berjudul, “Munculnya Gerakan Al-Wahhabiyyah dan Akar Sejarahnya” oleh Kolonel Sa’id Mahmud Najm Al-‘Amiri di Direktorat Jenderal Intelijen Militer Irak.14

Korespondensi dokumen intelijen Irak tertanggal 24 September 2002 yang berjudul, “Munculnya Gerakan AI-Wahhabiyyah dan Akar Sejarahnya” oleh Kolonel Sa’id Mahmud Najm Al-‘Amiri

Belakangan diketahui, munculnya Pemberontakan Arab (Arab Revolt) di Mekah pada tanggal 10 Juni 1916 berdasarkan kesepakatan antara pemerintah Inggris dan Hussein bin Ali, Sharif dari Mekah yang memang diprovokasi oleh Thomas Edward Lawrence, seorang perwira intelijen Inggris yang menentang Kekaisaran Ottoman selama tahun 1916 – 1918, sehingga melatarbelakangi berdirinya Kerajaan Saudi yang memisahkan diri dari Kekaisaran Ottoman. Sejarawan Inggris, Martin Gilbert, di dalam tulisannya Lawrence of Arabia was a Zionist terbitan Jerusalem Post edisi 22 Februari 2007, membenarkan bahwa Lawrence adalah agen Zionis.15

Kolonel Thomas Edward Lawrence (16 August 1888 – 19 May 1935), seorang perwira intelijen militer Inggris

Pada 1917, Inggris akhirnya berhasil menguasai Yerusalem setelah menaklukkan kekuatan Kekaisaran Ottoman. Kemudian pada 2 November 1917, Arthur Balfour, seorang Sekretaris Negara untuk Urusan Luar Negeri Pemerintahan Inggris membuat Deklarasi Balfour yang isinya ditujukan kepada Lionel Walter Rothschild.16 Isi Deklarasi tersebut merupakan pernyataan terbuka pemerintahan Inggris semasa Perang Dunia I yang mengumumkan dukungannya bagi pembentukan sebuah “kediaman nasional bagi bangsa Yahudi” yang akhirnya menjadi negara zionis Israel tahun 1948 di bumi Palestina sesuai keinginan Lord Rothschild, 1 dari 13 keluarga illuminati yang nanti kita akan bahas. 

13 Keluarga Illuminati yang Mengendalikan Dunia

Semua rentetan sejarah singkat dendam historis yang alfakir tulis sebelumnya adalah fakta sejarah. Batasan masalah tulisan ini alfakir tidak fokuskan kepada kelompok Bavarian illuminati yang didirikan oleh Adam Weishaupt tahun 1776, melainkan membahas 13 keluarga illuminati, sang inisiator di balik agenda satanisme dunia. Kata illuminati sendiri adalah bentuk plural dari bahasa Latin illuminatus yang berarti orang yang tercerahkan dari abad Renaissance. 

Ya, di zaman kita sekarang ini ada sekelompok kekuatan elit di pucuk hirarki kekuasaan, 13 keluarga yang mampu mengubah alur sejarah dan memperjualbelikan kedudukan para negarawan, raja, bangsawan dan uskup yang tak ubahnya sebuah komoditas dagang, lalu mencampakkannya bak baju atau sepatu usang jika peranan mereka tak lagi diperlukan. Keluarga inilah yang mendalangi berbagai revolusi, perang, dan pemberontakan, serta mengubah konstelasi politik Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Serikat untuk selamanya.

Menurut Fritz Springmeier yang meneliti dokumen investigatif dari Dr. John Coleman, seorang ilmuwan kredibel yang memiliki akses ke dokumen intelijen Inggris. Didapati bahwa ada 13 keluarga illuminati yang memiliki kekuatan politik dibalik konspirasi-konspirasi besar di dunia.17

Berikuti ini adalah ke-13 keluarga illuminati berdasarkan hasil investigasi Fritz Springmeier dalam bukunya Bloodlines of the Illuminati :

  1. Keluarga Astor
  2. Keluarga Bundy
  3. Keluarga Collins
  4. Keluarga Du Pont
  5. Keluarga Freeman
  6. Keluarga Kennedy
  7. Keluarga Li
  8. Keluarga Onassis
  9. Keluarga Reynolds
  10. Keluarga Rockefeller
  11. Keluarga Rothschild
  12. Keluarga Russel
  13. Keluarga Van Duyn

Tiga dari ketiga belas Keluarga di atas pernah alfakir bahas dalam beberapa tulisan sebelumnya, insyaAllah akan kita ulas secara komprehensif di kesempatan yang lain. 

Bersambung…. insyaAllah

Semoga tulisan ini bermanfaat, Wallahu ‘alam bishowab. 

Sumber :

  1. Makow, Henry. The Satanic Cult That Rules the World. 2007.
    https://www.henrymakow.com/the_satanic_cult_that_rules_th.html 
  2. Arthur, Koestler. The 13th Tribe. Paperback – June 1, 1976.
    https://www.amazon.com/Thirteenth-Tribe-Arthur-Koestler/dp/0945001428
  3. Shack, Cliff. The Sabbatean-frankist Messianic Conspiracy Partially Exposed. p. 98
  4. Makow, Henry. Illuminati The Cult That Hijacked the World. Canada : Silas Green. 2008. p. 89
  5. Idem.
  6. History of the Inquisition of the Middle Ages Vol. III by Henry Charles Lea, NY: Hamper & Bros, Franklin Sq. 1888, p. 325.
  7. Nicholson, Helen; Crawford, Paul F.; Burgtorf, Jochen (2016). The debate on the trial of the Templars (1307-1314). Burgtorf, Jochen., Crawford, Paul, Nicholson, Helen J. Abingdon, Oxon: Routledge. p. 22
  8. Galilei, Galileo. Dialogue Concerning the Two Chief World Systems – Ptolemaic & Copernican translated by Stillman Drake, foreword by Albert Einstein. 1967. UNIVERSITY OF CALIFORNIA PRESS BERKELEY AND LOS ANGELES. p. 52 https://rauterberg.employee.id.tue.nl/lecturenotes/DDM110%20CAS/Galilei-1632%20Dialogue%20Concerning%20the%20Two%20Chief%20World%20Systems.pdf
  9. Encyclopedia Britannica. Telescopic discoveries of Galileo
    https://www.britannica.com/biography/Galileo-Galilei/Telescopic-discoveries
  10. Springmeier, Fritz. Bloodlines of the Illuminati. 1995. p. 63-64
  11. Ebeling, Florian. 2007. The Secret History of Hermes Trismegistus: Hermeticism from Ancient to Modern Times. Translated by David Lorton. Ithaca: Cornell University Press. p. 59–90.
  12. Springmeier, Fritz. Bloodlines of the Illuminati. 1995. p. 63-64
  13. Ayyub Sabri Pasha. 1868. CONFESSIONS of A BRITISH SPY and British Enmity Against Islam. p. 3
    https://en.wikipedia.org/wiki/Memoirs_of_Mr._Hempher,_The_British_Spy_to_the_Middle_East
  14. Correspondence dated 24 Sep 2002, within the General Military Intelligence Directorate (GMID), regarding a research study titled, “The Emergence of AI-Wahhabiyyah Movement and its Historical Roots”, by Col Al-‘Amiri, Sa’id Mahmud Najm, Iraqi General Military Intelligence Directorate. p. 169, 177
    https://irp.fas.org/eprint/iraqi/wahhabi.pdf
  15. Martin Gilbert: Lawrence of Arabia was a Zionist
    https://www.jpost.com/international/martin-gilbert-lawrence-of-arabia-was-a-zionist
  16. Encyclopedia Britannica. Balfour Declaration
    https://www.britannica.com/biography/Lionel-Walter-Rothschild-2nd-Baron-Rothschild
  17. Springmeier, Fritz. 2002. Bloodlines of the Illuminati. Austin, TX; Ambassador House. 

Artikel Terkait

Bahaya LGBTQ+, Eksploitasi Anak dan Peran Illuminati Mengaburkan Gender
Alessandro Michele dan Maha Karyanya di Gucci Garden

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Penulis