Sebelum ditemukannya teknologi satelit pemetaan atau sistem GPS seperti yang digunakan Google Earth, tidak ada manusia di dunia ini yang dapat membuat garis lurus antara tiga titik tempat yang berjauhan di permukaan bumi. Kini dengan teknologi satelit menggunakan software Google Earth kita bisa melakukannya.
Masjid Sana’a berada di daerah Sana’a yang terletak di negeri Yaman |
“Jika kamu membangun masjid Sana’a, bangunlah dikanan sebuah gunung bernama Deyn.”
“Panggillah mereka kepada Iman (kepercayaan/untuk membuktikan kebenaran). Jika mereka mentaatimu tentang hal itu maka aturlah mengenai Shalat. Jika mereka mentaatimu mengenai hal itu, bangunlah masjid di taman Bathan, di mana disitu ditemukan sebuah batu di Gamdan dan arahkan ke sebuah gunung bernama Deyn.”
“Rasulullah saw menulis kepada Wabr untuk membangun dinding masjid Bathan (Sana’a) dan membuatnya dari posisi dasar batu dan mengarah ke Deyn.“
Pilar Manq’urah di Masjid Sana’a yang mengarah kiblat ke Masjidil Haram |
Pilar Masmoorah di masjid Sana’a yang mengarah kiblat ke Masjidil Haram |
Diluar Masjid tersebut terdapat bangunan dinding batu Mulallamah yang menandakan arah kiblat dari awal pembangunannya yang menuju ke arah sebelah gunung Deyn. |
Pada video tersebut, kemudian kita diajak untuk melihat foto satelit Gunung Deyn, sehingga bergeserlah foto satelit bumi itu ke arah barat laut ke arah gunung yang dimaksud oleh Rasulullah saw, di mana ia memerintahkan kepada Wabr ibn Yuhanas untuk mengarahkan kiblat masjid ke arah Gunung Deyn dan untuk membangun masjid di kanan dari Gunung Deyn.
Dilihat secara horizontal jarak antara puncak gunung Deyn dengan disebelah kanannya titik arah kiblat menuju arah Masjidil Haram |
Perbedaan jarak antara titik kiblat dengan puncak gunung Deyn hanya sekitar 122,74 m |
Kemudian video di zoom in sehingga tampak jelas puncak gunung Deyn, sekarang diatasnya terdapat camp militer dengan sebuah stasiun pemancar televisi.
Kemudian video berputar sedemikian rupa sehingga kita melihat puncak Gunung Deyn secara horizontal. Tampaklah puncak gunung Deyn beserta jalan yang menghubungkannya dengan Sana’a dan distrik Amran.
Jika ditelusuri lebih lanjut secara terbalik berarti ke arah tenggara akan tampak sebuah garis lurus dari pusat Kabah ke puncak gunung Deyn, ke masjid agung, dan ke masjid Sana’a, yaitu tepat ke kiblat yang arahnya ditentukan oleh Rasulullah saw. Jadi tempat ibadah di masjid yang dibangun atas perintah Rasulullah saw di Sana’a itu yang mengarah kepuncak gunung Deyn, ternyata terus merentang menuju pusat Kabah, melalui sebuah garis lurus.
SubhanAllah…
Semoga bermanfaat 🙂
- http://ummatipress.com
- https://www.youtube.com/watch?v=OcwUuJM8fFE