Zimbabwe, Negara Termiskin di Dunia Karena Memiliki Pemimpin yang Zalim?

Robert Gabriel Mugabe (lahir 21 Februari 1924; umur 90 tahun) adalah Presiden Zimbabwe saat ini.[1] Ia tampil sebagai kepala pemerintahan Zimbabwe sejak 1980 sebagai perdana menteri pertama [2] dan kemudian Presiden eksekutif pertama.

Ia tampil sebagai kepala pemerintahan sejak tahun 1980 ketika menjabat Perdana Menteri Zimbabwe yang pertama dan Presiden eksekutif pertama. Jabatan presidennya dimulai pada 31 Desember 1987.

Grafik laju inflasi di Zimbabwe pada tahun 1999-2015 mencapai inflasi dengan level tertinggi sepanjang masa yaitu 2.660.522,20 persen (2,6 juta persen) pada puncaknya bulan Juli 2008. Sumber : http://www.tradingeconomics.com

Akibat inflasi yang tinggi tersebut, bank sentral Zimbabwe sudah mengeluarkan 4 versi mata uang sampai sekarang. Terakhir kali bank sentral Zimbabwe mengeluarkan pecahan $100,000,000,000,000 (100 triliun dolar), menjadikan mata uang dengan nominal terbesar didunia yang akhirnya digantikan dengan dolar versi ke-4 di mana setiap $100,000,000,000,000 (100 triliun dolar) uang lama digantikan menjadi $1 uang baru.

Denominasi terbesar dari uang kertas Zimbabwe (100 trillion), mata uang dengan nominal terbesar didunia.

Dengan ekonomi yang terus memburuk sekarang ini, bank sentral Zimbabwe memutuskan untuk membolehkan rakyatnya menggunakan mata uang dolar Amerika sebagai mata uang mereka untuk menstabilkan kembali perekonomian Zimbabwe.

Kesehatan di Zimbabwe
Sistem kesehatan di Zimbabwe merupakan salah satu yang terburuk di dunia dimana tingkat harapan hidup untuk pria hanya sampai umur 44 tahun dan 43 tahun untuk wanita, hasil ini menunjukkan penurunan dibandingkan pada tahun 1990. Penurunan ini disebabkan karena kasus HIV/AIDS. Tingkat kematian bayi juga meningkat dari 5,9% pada akhir tahun 1990-an menjadi 12,3% pada tahun 2004, sementara itu pada waktu yang bersamaan terjadi tingkat kelahiran bayi yang meningkat secara drastis.

Sistem fasilitas kesehatan juga tidak berbeda jauh dengan kondisi kesehatan masyarakat. Pada akhir November 2008, tiga dari empat rumah sakit besar di Zimbabwe ditutup. Selain itu, para dokter dan ahli medik juga melakukan migrasi besar-besaran seiring dengan memburuknya keadaan politik dan ekonomi.

Pada Agustus 2008, sebagian besar daerah Zimbabwe mengalami epidemi kolera. Keadaan ini semakin parah dengan 10.000 orang terinfeksi kolera di hampir seluruh provinsi di Zimbabwe. Epidemi ini juga tersebar hingga ke negara tetangga seperti Botswana, Mozambik, Afrika Selatan dan Zambia. Badan-badan bantuan telah memperingatkan penyakit itu, yang sampai saat ini sudah menewaskan lebih dari 1.100 orang, bisa menyebabkan lebih dari 60.000 orang tertular jika tidak dicegah.

Seorang pekerja bantuan MSF (Médecins Sans Frontières) memperlakukan pasien kolera di Beitbridge, Zimbabwe di perbatasan Afrika Selatan. Sumber : MSF (Médecins Sans Frontières), http://www.irinnews.org

Kasus kekurangan gizi di Zimbabwe pun buruk, jumlah kasus kekurangan gizi akut di beberapa wilayah Zimbabwe naik lebih dari 60% (pada tahun 2008) dibandingkan tahun 2007, kata badan bantuan Save the Children. Dalam sebuah laporan, badan bantuan yang bermarkas di Inggris itu menyimpulkan bahwa sebagian anak-anak “terancam kematian akibat kekurangan makanan”. Terdapat kekurangan 18.000 ton pangan untuk bulan Januari dan mendesak negara-negara donor untuk menambah bantuan.

Sektor pertanian Zimbabwe juga hancur setelah Presiden Robert Mugabe meluncurkan program reformasi pertanahan yang kontroversial lebih dari dua belas tahun lalu.

Foto-foto Kondisi Rakyat di Zimbabwe

Foto Rakyat Zimbabwe yang kelaparan. Sumber : AFP / GETTY

Uang 100 miliar Dolar Zimbabwe hanya bisa membeli 3 biji telur

Foto seorang anak di Zimbabwe yang kelaparan sampai 3 hari tidak makan

Wabah penyakit Kolera yang di derita rakyat Zimbabwe

Sedikirnya 190 gajah mati akibat kekurangan air di Taman Nasional Hwange (taman nasional terbesar di negara Zimbabwe), selama musim kering tahun 2012. Hal ini disampaikan oleh Dinas Managemen Margasatwa dan Taman Zimbabwe. Sumber : http://www.108csr.com