Alessandro Michele dan Maha Karyanya di Gucci Garden

Updated on 26th April 2022

Daftar Isi

Sejarah Singkat Gucci

Brand Gucci adalah salah satu brand barang fashion (mode) mewah terkemuka di dunia saat ini. Awalnya brand Gucci didirikan oleh Guccio Guci di Florence, Italia pada 1921.¹ Dikarenakan perselisihan keluarga membuat kepemilikan Gucci pun berpindah ke Investcorp tahun 1993 dan diikuti terbunuhnya Maurizio Gucci di Milan tahun 1995 oleh istrinya sendiri yang bernama Patrizia Reggiani.²

Sejak tahun 2013 brand Gucci telah diakuisisi oleh konglomerasi fashion asal Perancis PPR (sekarang Kering) yang juga pemilik Bottega Veneta (brand fashion Super Premium).³ Namun dibalik brand mewah yang banyak digandrungi oleh para sosialita ini dan pasca bergantinya Frida Giannini sebagai Direktur Kreatif Gucci tahun 2015 oleh Alessandro Michele, Gucci banyak mempromosikan agenda elit dan simbol-simbol illuminati.

Perhatian!

Tulisan ini tidak untuk menjelekkan brand tertentu, melainkan mengungkap agen illuminati yang menyusup ke berbagai industri, termasuk industri fashion yang menjadikan fashion khas illuminati sebagai kiblat fashion dunia saat ini. Dikuatkan analisa simbol dan dari sumber data-data yang kredibel. Sumber dicantumkan di akhir tulisan.

Alessandro Michele menjadi Direktur Kreatif Gucci

Ketika Marco Bizzarri (CEO Gucci) meminta Alessandro Michele sebagai Direktur Kreatif Gucci menggantikan Frida Giannini sejak Januari 2015, pakar mode banyak yang heran, pasalnya nama Alessandro tidak begitu dikenal. Pada usianya yang ke 42 tahun saat itu, ia membuktikan keberhasilannya melalui koleksi pertamanya dan menuai pujian dari Bergdorf Goodman dan Net-a-Porter. Alessandro dikenal karena desainnya yang maksimal, ia meluncurkan kembali popularitas Gucci dengan properti Geek-Chic (culun namun elegan).

Namun dibalik popularitasnya dengan gayanya yang quirky dengan blus hippie, syal, cincin antik dan dilengkapi rambut panjang, ia memiliki kemiripan fisik, gaya dan visi layaknya raja Merovingian asal Prancis yang memang memiliki garis keturunan illuminati.

Childerich III (717 – 754), merupakan Raja Franka (Dinasti Merovingian) dari tahun 743, ia dipecat menjadi raja di bulan Maret 751 hanya karena gayanya yang nyentrik dengan rambutnya yang panjang.⁴

Benarkah Alessandro Michele agen Illuminati?

Benar tidaknya Alessandro Michele agen illuminati, tentunya pertanyaan ini harus disertai fakta pendukung karena tulisan ini harus memberikan analisa-anlisa ilmiah agar pembahasan ini tidak disebut cocokologi atau teori konspirasi. Alfakir sendiri mengenakan pendekatan analisa simbol dan merujuk sumber-sumber utama yang kredibel dari literatur kaum freemason yang berpangkat grand master mason derajat 32 dan 33 yang setara kelompok elit illuminati. Dan memang bukan rahasia umum lagi bahwa kaum satanis menggunakan bahasa simbol-simbol baik dalam ritual maupun karya-karyanya.

Pada tulisan ini, alfakir fokus pada karya-karya Alessandro Michele selama di Gucci dan mengungkap simbol-simbol yang ia posting di akun sosial medianya sendiri.

Harry Styles bersama Alessandro Michele di acara Met Gala 2019. Banyak artis pop di Met Gala yang merupakan penganut ajaran Yudaisme Kabbalah seperti Harry Styles dan Madonna.⁵ Selain itu, acara ini memang merupakan acara perayaan busana satanisme ketimbang acara fashion amal karena banyaknya artis-artis yang hadir berpakaian aneh dan mengenakan atribut khas satanisme serta mendukung LGBT.⁶

Gucci Garden, Maha Karya Alessandro Michele

Pasca Alessandro Michele menjadi Direktur Kreatif, banyak sekali simbol-simbol okultis dan satanis yang disematkan dalam karya-karyanya selama di Gucci, salah satu maha karyanya adalah Gucci Garden. Diciptakan oleh direktur kreatif Alessandro Michele, Gucci Garden memiliki ruangan yang dirancang layaknya toko yang memiliki barang-barang unik, ada juga Gucci Osteria da Massimo Bottura yang merupakan restoran dengan seorang koki dari Michelin Star (penghargaan tertinggi dalam bidang kuliner) dan ruangan pameran Gucci Garden Galleria yang dikuratori oleh kritikus Maria Luisa Frisa.⁷Gucci Garden sendiri bisa dikunjungi di alamat Piazza della Signoria, 10, 50122 Firenze FI, Italia.

Bangunan luar The House of Gucci atau Gucci Garden yang berada di kota Firenze, Italia

Namun ada yang tidak asing lagi bagi para pengamat bahasa simbol okultisme ketika mengamati logo resmi Gucci Garden, jika kita perhatikan di website resmi Gucci Garden yang bisa diakses di alamat guccigarden.gucci.com, sangatlah jelas simbol terserbut adalah simbol All seeing eye atau Eye of Providence yang berasal dari mesir kuno dan banyak di adopsi oleh perkumpulan rahasia seperti freemasonry dan illuminati yang terdapat pada simbol great seal dalam uang satu dollar AS.

Simbol All Seeing Eye

Simbol All seeing eye sering digunakan dalam ritual okultisme dalam freemason yang juga merupakan simbol entitas tertinggi illuminati. Menurut S. Brent Morris seorang Master Mason Ritus Skotlandia derajat 33 dan juga mantan editor The Scottish Rite Journal, sebuah publikasi Dewan Tertinggi Yurisdiksi Selatan Freemason Ritus Skotlandia⁸, ia mengatakan dalam kesimpulan di buletin Mason berjudul Eye in the Pyramid tahun 1995 sebagai berikut :

Great Seal (logo illuminati) dan simbolisme Masonik tumbuh dari lingkungan budaya yang sama. Sementara mata yang melihat semua (All seeing eye) telah dipopulerkan dalam desain Masonik pada akhir abad kedelapan belas, itu tidak mencapai (kesepakatan) apa pun sampai pada pengakuan resmi dalam buku The Freemasons Monitor or Illustrations of Masonry karya Thomas Smith Webb tahun 1797….

Eye of Providence di dalam simbol great seal Amerika Serikat dan All-seeing eye di Mason masing-masing mengekspresikan Kemahakuasaan Ilahi (dewa pagan mesir kuno).⁹

Di dalam sumber rujukan Freemason yang berjudul Scotch Rite Masonry Illustrated – THE COMPLETE RITUAL OF THE Ancient and Accepted Scottish Rite, kata All Seeing Eye disebutkan dalam ritual dan doa wajib kaum mason untuk naik ke derajat ke-4 menjadi Secret Master Mason.¹⁰ Adapaun penjelasan makna simbol dan asal usulnya menurut buku The Ancient Mysteries and Modern Freemasonry dijelaskan sebagai berikut :

Simbol ini, dalam Misteri Kuno, menunjukkan pemandangan yang meniadakan ruang dan waktu… Orang Mesir diwakili dewa Osiris dengan simbol mata terbuka dan menempatkan hieroglif di semua kuil mereka. Di dalam loji, All Seeing Eye melambangkan Kemahatahuan Tuhan, Mata yang tidak pernah tidur. Mungkin mewakili seperti yang ada dalam Misteri Kuno, penglihatan yang tertinggi.¹¹

Simbol All Seeing Eye dalam buku The True Masonic Chart or Hieroglyphic Monitor tahun 1851 oleh Jeremy Ladd Cross di halaman 24¹²

Gucci Garden Archetypes di Seoul, Korea

Dalam perayaan 100 tahun berdirinya merek fashion Gucci, baru-baru ini pada bulan Maret 2022 di Seoul, Gucci menciptakan kembali visi dan warisan kreatifnya melalui “Gucci Garden Archetypes”, sebuah ruang imersif dan multi-indera yang dikuratori oleh direktur kreatif Alessandro Michele.

Pameran ini berlangsung dari Jumat hingga 27 Maret di Museum Desain Dongdaemun Design Plaza (DDP) di pusat kota Seoul, Korea Selatan. Tiga belas kampanye iklan merek yang paling mencolok secara visual yang dibayangkan oleh Alessandro Michele selama enam setengah tahun memimpin Gucci dipajang di DDP. Masing-masing terdiri dari 14 kamar yang membawa pengunjung berada dalam perjalanan ke dunia kreatif Gucci, dari kampanye Musim Gugur-Musim Dingin 2015 hingga kampanye Musim Semi-Musim Panas 2020.¹³

Tak tanggung-tanggung, Aleesandro menjadikan beberapa artis K-Pop papan atas sebagai Global Brand Ambassador di Gucci Garden Archetypes. Beberapa artis korea itu diantaranya ialah :

Lee Jung-jae (pemeran utama film Squid Game)

Shin Min-a (pemeran utama film Love to Kill, My Girlfriend Is a Gu Mi-ho, Arang and the Magistrate, Oh My Venus, dan Tomorrow With You)

Kai (personil K-Pop EXO), selain itu juga ada Gray (penyanyi, rapper, dan produser rekaman) dan Noze (back dancer Kai di lagu “Mmmh”).

Bukan Alessandro Michele namanya jika tidak menyematkan simbol okultis dalam acara ini, yuk kita intip simbol-simbol yang ditampilkan dalam pameran Gucci di Seoul ini.

Sebelum ke Gucci Garden Archetypes di Museum DDP di Pusat Kota Seoul kita akan melihat balon udara berlogo All Seeing Eye.¹⁴

Untuk masuk pengunjung diharuskan memesan tiket. Ticketnya pun bergambar All Seeing Eye. ¹⁵

Saat memasuki ke ruangan pertama kali Gucci Garden Archetypes di dekat pintu masuknya terlihat simbol All Seeing Eye.¹⁶

Di bagian Merchandise corner kita akan melihat 4 simbol sekaligus, pertama simbol All Seeing Eye yang telah sama-sama tadi kita bahas, kedua simbol kupu-kupu yang merupakan simbol Monarch Programming atau proyek kontrol pikian CIA. ¹⁷

Ketiga, Simbol Ripple Scroll (warna hijau di gambar) merupakan simbol alkimia. The Ripley Scroll adalah sebuah magnum opus atau karya besar yang berasal dari manuskrip alkimia abad ke-15 dan dibuat ulang oleh George Ripley (1802-1802), seorang ahli alkimia dan sihir. Ripley Scroll merupakan sebuah manuskrip yang memiliki panjang hampir 6 meter yang menjelaskan cara membuat Batu Bertuah (Philosopher s Stone), J K Rowling sendiri menulis serial novel Harry Potter terinspirasi dari manuskrip ini. ¹⁸

Keempat adalah simbol ular yang memang sering ditampilkan di produk-produk Gucci karya Alessandro Michele.¹⁹ Simbol ular yang dimaksud di sini adalah simbol Ouroboros yang digunakan oleh sekte Ophites dan Brotherhood of Snake (persaudaraan ular) yang merupakan persaudaraan rahasia tertua di dunia, ular juga digunakan oleh Blavatsky di ajaran Teosofinya.

Simbol Ouroboros di salah satu koleksi Gucci Places: Chatsworth yang dibuat oleh Alessandro Michele. (1)

Simbol Ouroboros di salah satu koleksi Gucci Places: Chatsworth yang dibuat oleh Alessandro Michele. (2)

Pada lambang teosofi terdapat ular Ouroboros, menurut Teosofi ular adalah lambang kearifan dan keabadian. Ular melingkar yang memakan ekornya sendiri adalah lambang keabadian tiada awal dan akhir, ular juga diyakini sebagai simbol dari pengetahuan rahasia yang merupakan lambang kearifan rohaniah tertinggi. ²⁰ Simbol Leviathan Cross atau Salib Setan yang digunakan oleh Anton Szandor LaVey di Gereja Setannya juga diadopsi dari simbol Ouroboros ini.

Simbol Ouroboros juga bisa kita lihat di dalam website resmi Gucci di bagian artikel stories dengan judul Gucci Places: Chatsworth. Direktur kreatif Alessandro Michele juga lah yang meluncurkan Gucci Places, sebuah panduan perjalanan penuh gaya ke tempat-tempat paling inspiratif di seluruh dunia di mana merek Gucci dapat ditemukan. Salah satunya adalah Chatsworth House di Inggris.²¹

Simbol Ouroboros yang persis dengan simbol ular pada Logo Teosofi yang memakan ekornya sendiri ini ditemukan di website resmi katalog Gucci di bagian Alchemic codes and symbols in the 2017 Gift Catalogue – Gucci Stories dengan judul HAND OF MYSTERIES. ²²

Simbol Okultis dan Alkimia dalam Kampanye Video Gucci

Simbol ular ditampilkan dalam video Gift Giving 2016: Gucci Garden dan Gucci The Alchemist’s Garden: Campaign film di akun YouTube resmi Gucci. Pada video ini kita akan banyak melihat simbol alkimia dan simbol okultis yang alfakir tidak bisa sebutkan satu-satu karena keterbatasan waktu.

Gucci Equilibrium & Kesetaraan Gender (LGBT)

Logo All Seeing Eye juga muncul di dalam artikel di website resmi Gucci, di dalam artikel yang berjudul A WORLD ON EQUILIBRIUM, disitu dijelaskan Gucci Equilibrium merupakan sebuah portal yang dirancang untuk menghubungkan orang, planet, dan tujuan. Peluncuran situs web Gucci Equilibrium adalah bagian dari rencana 10 tahun untuk menanamkan strategi keberlanjutan yang komprehensif ke dalam dan sekitar Gucci, diatur oleh Culture of Purpose, misi The House (House of Gucci) untuk membawa perubahan positif untuk mengamankan masa depan kita bersama.

Simbol Gucci Equilibrium, bisa diakses di https://www.gucci.com/uk/en_gb/st/stories/gucci-equilibrium/article/equilibrium

Sebagai bagian dari misinya, Gucci telah membuat langkah signifikan dalam menyeimbangkan penciptaan dan pemasaran fesyen dan aksesori dengan agenda keberlanjutan yang radikal. The House juga terus memimpin pembicaraan tentang kesetaraan gender melalui kampanye pemberdayaan perempuan CHIME FOR CHANGE, yang pertama kali diluncurkan pada 2013.²³

Simbol LGBT ini muncul di website resmi katalog Gucci di bagian Alchemic codes and symbols in the 2017 Gift Catalogue – Gucci Stories dengan judul HAND OF MYSTERIES. ²⁴

Postingan Creepy Alessandro Michele di Akun Instagrammnya

Salah satu postingan instagram Alessandro Michele yang menampilkan segitiga illuminati yang ia sebut sebagai Freedom.

Alessandro Michele memang sering menampilkan simbol-simbol illuminati di berbagai postingan, tertuama simbol All Seeing Eye atau mata satu yang memang sengaaja ditampilkan di akun-akun sosmed maupun karya-karyanya sebagai bidak catur illuminati. Beberapa simbol All Seeing Eye yang ia posting diantaranya.

Gambar terakhir ini adalah simbol Hand of Mysteris atau Tangan Misteri yang ia posting di akun instagramnya, simbol tangan ini memiliki makna tujuan untuk menemukan formula keabadian dan kemahatahuan dalam literatur alkimia kuno.

Kesimpulan

Gucci sebagai brand fashion ternama di dunia kini telah digandrungi kaum sosialita karena desain-desainnya yang unik namun elegan. Seiring dengan waktu berjalan, Gucci yang didirikan oleh Guccio Guci ini mengalami pergantian kepemilikan sampai pada akhirnya diakuisisi oleh PPR (sekarang Kering) pada tahun 2013

Sejak diakuisisi oleh Kering dan digantikannya Direktur Kreatif yang baru oleh Alessandro Michele di tahun 2015, sejak saat itu trend Gucci melesat menjadi salah satu kiblat fashion di dunia saat ini. Dan sejak saat itu juga, karya-karya Alessandro Michele banyak menampilkan banyak simbol-simbol okultis dan alkimia yang juga digunakan oleh kelompok perkumpulan rahasia seperti Freemason dan illuminati.

Maha karya Alessandro Michele dalam Gucci Garden dan banyaknya simbol-simbol serupa yang ia tampilkan di sosial medianya, menguatkan analisa alfakir bahwa Alessandro Michele adalah agen perantara illuminati (sebagai bidak catur illuminati) berdasarkan fakta-fakta simbol yang merujuk kepada literatur freemason derajat tertinggi. Apalalagi Gucci dibawah Desain Kreatif Alessandro Michele mendukung LGBT, seperti Anna Wintour di event Met Gala dan majalah Vogue-nya.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan kita semua dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dari bahaya fitnah Dajjal di akhir zaman atau yang sering juga disebut umat nasrani sebagai The Antichrist. Wallahu’alam bishowab.

Sumber :