Cara Menonaktifkan Template AMP di Pencarian Google
Bagi kalian yang merasa kurang puas dengan tampilan mobile amp (accelerated mobile page) tidak perlu khawatir, saya akan berikan tips cara menonaktifkannya.
Dan bagi yang belum mengenal AMP dan kenapa google mendukung AMP? Saya akan mebahasnya secara ringkas melalui artikel ini.
Apa itu AMP?
AMP (Accelerated Mobile Pages) adalah halaman web yang di desain khusus supaya halaman website terlihat mobile friendly. AMP yang di buat dibawah project google ini dapat memberi pengalaman baru bagi pengunjung website di internet guna menambah kenyamanan dan kecepatan akses suatu website. Website yang mendukung halaman AMP, dapat lebih cepat 4X lebih dari pada yang tidak menggunakan amp, meskipun tidak selalu, seperti website saya ini yang menggunakan template mobile tersendiri yang tidak kalah cepat dengan amp.
![Bagi kalian yang merasa kurang puas dengan tampilan mobile amp (accelerated mobile page) tidak perlu khawatir, saya akan berikan tips cara menonaktifkannya. Dan bagi yang belum mengenal AMP dan kenapa google mendukung AMP? Saya akan mebahasnya secara ringkas melalui artikel ini. <h2>Apa itu AMP?</h2> AMP (Accelerated Mobile Pages) adalah halaman web yang di desain khusus supaya halaman website terlihat mobile friendly. AMP yang di buat dibawah project google ini dapat memberi pengalaman baru bagi pengunjung website di internet guna menambah kenyamanan dan kecepatan akses suatu website. Website yang mendukung halaman AMP, dapat biasanya lebih cepat 4X lebih dari pada yang tidak menggunakan amp, meskipun tidak selalu, sebagai contoh website saya ini menggunakann template mobile tersendiri yang tidak kalah cepat dengan amp. Template AMP ini ada sisi plus dan minusnya, sisi plus-nya template ini sangat cepat diakses, sisi buruknya template tidak sesuai interface template. Namun, karena saya sudah menggunakan template mobile yang saya uji tidak kalah cepatnya dengan template amp, maka saya memutuskan untuk menonakifkannya. Diberbabgai forum template amp ini memang menjadi perpincangan hangat, karena google sebagai mesin pencari yang mendukung penggunaan amp tidak menyediakan opsi untuk menonaktifkannya. Sehingga membuat kesulitan user yang menggunakan template amp untuk menonaktifkannya. Setelah saya melakukan penelusuran, saya akhirnya bisa mengatasi masalah ini. Impact dari menonaktifkan amp ini bagi saya sangat berarti karena saya meggunakan google adsense, sehingga iklan dapat saya atur sendiri dan lebih maksimal hasil yang saya dapatkan. Ok, langsung saja ini dia caranya. <h2>Cara Menonaktifkan Template AMP di Pencarian Google</h2> <ol> <li>Disable plugin amp jika kamu menggunakan wordpress atau cms sejenisnya, atau hapus kode amp yang disematkan di website kamu terlebih dahulu jika tidak mengguankan plugin cms</li> <li>Modifikasi dengan redirect link url, biasanya halaman amp yang di index google memiliki link sebagai berikut https://ardiyansyah.com/2017/06/cara-memasang-iklan-adsense-di-amp-wordpress.html/<strong>amp</strong>, link ini mengindikasikan halaman tersebut adalah amp. Untuk itu kamu edit .htaccess dan tambahkan kode berikut agar url di redirect tanpa mengguankan amp : <pre>#Redirect old AMP URLs RewriteRule (.*)/AMP$ $1 [NC,R=301,L]</pre> </li> <li>Save file .httaccess-nya, dan tunggu sampai google mengindex-nya kembali.</li> <li>Selesai</li> </ol> Cara ini sangat ampuh dan sudah saya praktekkan pada website ini. Semoga bermanfaa :) Lihat juga : <a href="https://ardiyansyah.com/2017/06/cara-memasang-iklan-adsense-di-amp-wordpress.html/">Cara Memasang Iklan Adsense di AMP WordPress</a>](https://ardiyansyah.com/wp-content/uploads/2017/06/002-1.png)
Template AMP ini ada sisi plus dan minusnya, sisi plus-nya template ini sangat cepat diakses, sisi buruknya template mobile tidak sesuai interface template. Namun, karena saya sudah menggunakan template mobile yang saya uji tidak kalah cepatnya dengan template amp, maka saya memutuskan untuk menonakifkannya. Diberbabgai forum template amp ini memang menjadi perbincangan hangat yang tampilannya terkesan sederhana dan tidak menjual sebuah desain suatu website, selain itu karena google sebagai mesin pencari yang mendukung penggunaan amp tidak menyediakan opsi untuk menonaktifkannya. Sehingga membuat kesulitan user yang menggunakan template amp untuk menonaktifkannya.
Setelah saya melakukan penelusuran, saya akhirnya bisa mengatasi masalah ini. Impact dari menonaktifkan amp ini bagi saya sangat berarti karena saya meggunakan google adsense, sehingga iklan dapat saya atur sendiri dan lebih maksimal hasil yang saya dapatkan.
Ok, langsung saja ini dia caranya.
Cara Menonaktifkan Template AMP di Pencarian Google
- Disable plugin amp jika kamu menggunakan wordpress atau cms sejenisnya, atau hapus kode amp yang disematkan di website kamu terlebih dahulu jika tidak mengguankan plugin cms
- Modifikasi dengan redirect link url, biasanya halaman amp yang di index google memiliki link sebagai berikut https://ardiyansyah.com/2017/06/cara-memasang-iklan-adsense-di-amp-wordpress.html/amp, link ini mengindikasikan halaman tersebut adalah amp. Untuk itu kamu edit .htaccess dan tambahkan kode berikut agar url di redirect tanpa mengguankan amp :
#Redirect old AMP URLs RewriteRule (.*)/AMP$ $1 [NC,R=301,L]
- Save file .httaccess-nya, dan tunggu sampai google mengindex-nya kembali.
- Selesai
Cara ini sangat ampuh dan sudah saya praktekkan pada website ini.
Semoga bermanfaat 🙂
Lihat juga :
Cara Memasang Iklan Adsense di AMP WordPress
