Keterbatasan manusia dalam melakukan eksplorasi di kedalaman laut tanpa menggunakan teknologi khusus, menjadi penghalang bagi para ilmuan untuk mendapatkan informasi penting seperti apa kondisi di dasar laut yang sebenarnya.
Hal ini dikarenakan manusia tidak mampu menyelam dibawah kedalaman lebih dari 30 meter disebabkan bertambahnya tekanan air pada tubuh penyelam mempengaruhi kerja otaknya, sehingga ia kehilangan kontrol terhadap geraknya. Untuk itu diperlukan peralatan khusus untuk menyelami dasar laut di kedalaman yang bisa mencapai 200 meter, bahkan 1000 meter!.
Dengan teknologi mutakhir saat ini, akhirnya terjawab sudah apa-apa yang menganjal para ilmuan dalam menyingkap misteri alam di dasar laut.
Apa sajakah itu? Berikut kita akan bahas seperti apa kondisi di kedalaman laut itu.
Gelapnya Kondisi di Dasar Laut
Dalam publikasi ilmiah berjudul Oceans, sekolompok ilmuan mendeskripsikan keadaan di dasar laut sebagai berikut:
Kegelapan dalam lautan dan samudra yang dalam dijumpai pada kedalaman 200 meter atau lebih. Pada kedalaman ini, hampir tidak dijumpai cahaya. Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak terdapat cahaya sama sekali. (Elder, Danny; and John Pernetta, 1991, Oceans, London, Mitchell Beazley Publishers, s. 27)
Dengan kecanggihan IPTEK dan teknologi kapal selam saat ini, para ilmuan dapat menemukan informasi perihal gambaran yang ada di dasar laut, seperti kandungan kadar garam, jumlah air, memperkirakan luas permukaan dan juga keadalamannya.
Pengukuran terbaru menggunakan teknologi masa kini berhasil mengungkapkan bahwa antara 3 hingga 30% sinar matahari dipantulkan oleh permukaan laut. Hampir tujuh warna yang menyusun spektrum sinar matahari diserap satu demi satu ketika menembus permukaan lautan hingga kedalaman 200 meter, kecuali sinar biru (lihat pada gambar di atas). Di bawah kedalaman 1000 meter, tidak dijumpai sinar apa pun. (Oceans, Elder and Pernetta, p. 27.)
Ada Gelombang Ombak di Dasar Laut
Benarkah ada gelombang laut di dasar laut? Selama ini kita hanya mengetahui bahwa gelombang air laut terdapat pada permukaan air laut bukannya di dasar laut. Namun penelitian ilmuan baru-baru ini, mereka menemukan sesuatu yang unik, yaitu adanya gelombang di dasar lautan, hal ini dapat ditemukan pada lapisan-lapisan air laut yang memiliki kerapatan atau massa jenis yang berbeda.
Gelombang di kedalaman laut ini disebut gelombang internal (internal waves), di mana terdapat pada wilayah perairan di kedalaman laut dan samudra. Pada kedalaman ini, air laut memiliki massa jenis yang lebih tinggi dibanding lapisan air di atasnya. Gelombang internal memiliki sifat seperti gelombang permukaan. Gelombang ini dapat pecah, persis sebagaimana gelombang permukaan. Gelombang internal biasanya tidak dapat dilihat oleh mata manusia, tapi keberadaannya dapat dikenali dengan mempelajari suhu atau perubahan kadar garam di tempat-tempat tertentu. (Gross, M. Grant; 1993, Oceanography, a View of Earth, 6. edition, Englewood Cliffs, Prentice-Hall Inc., s. 205)
Gelombang Internal di Selat Gibraltar
Pengamatan dari satelit menunjukkan adanya gelombang internal di selat Gibraltar.
Tim dari Physical Oceanography Group dari University of Málaga di Spanyol juga membuat visualisasi gelokmbang internal di selat Gibraltar dalam video berikut.
Eksperimen Gelombang Internal di Dalam Air
Kamu juga bisa membuat eksperimen gelombang internal sendiri menggunakan percobaan sederhana berikut ini.
Fakta Ilmiah dalam Al Qur’an
Sungguh Maha Benar Allah atas segala FirmanNya, dikala teknologi kapal selam belum ditemukan, informasi Al Qur’an 1400 tahu lalu tentang keadaan di dasar lautan seperti yang kita paparkan diatas sangatlah berkesusaian dengan penemuan ilmiah saat ini.
Ini adalah bukti, bahwa Al Qur’an adalah Firman Allah SWT yang mutlak benar, dan tidak ada keraguan sedikitpun didalamnya.
“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barangsiapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikitpun.”
(Al Qur’an An-Nur 24:40)
Sumber :
http://www.keajaibanalquran.com/earth_darkness.html
https://www.islam-guide.com/ch1-1-f.htm
https://www.youtube.com/watch?v=x7GXLJQ2Zn0
https://earthobservatory.nasa.gov/IOTD/view.php?id=1224
http://www.al-habib.info/review/al-quran-kegelapan-lautan.htm
https://www.youtube.com/watch?v=39Av1dp-esQ