MET Gala, Sebuah Acara Fashion Show Khas Illuminati

Updated on 22nd March 2022

Daftar Isi

Jika kita mengikuti tren di dunia fashion baik itu perancang mode, desainer sampai model dari kalangan selebritis top papan atas pasti tidak asing lagi dengan acara MET Gala, sebuah acara mode tahunan yang banyak dihadiri oleh artis papan atas. MET Gala menambah daftar panjang budaya populer yang telah disisipi ajaran Yudaisme Kabbalah dan sering ditampilkan oleh penganut satanisme dan paganisme modern.

Jika ingin lebih jauh memahami budaya pop yang disisipkan ajaran satanisme dalam literatur Kabbalah, kalian bisa membaca tulisan alfakir berjudul Ketika Ajaran Mistik Kabbalah Menjadi Budaya Populer di Dunia di website ardiyansyah.com atau di highlight story instagram @ardiyansyahdotcom berjudul POP Kabbala, kalian juga bisa membaca tulisan berjudul Project Monarch di highlight story instagram tersebut karena saling berkaitan.

Apa Itu MET Gala

MET Gala adalah acara penggalangan dana untuk Costume Institute Metropolitan Museum of Art di New York. Di bawah kepemimpinan Anna Wintour (Direktur Artistik Condé Nast dan Pemimpin Redaksi Vogue), MET Gala telah menjadi salah satu acara amal yang paling sukses, menarik peserta dari dunia mode, film, masyarakat, olahraga, bisnis, dan musik.

Acara MET Gala ini hanya dihadiri oleh para model yang memang sudah dipilih dan di setting temanya oleh Anna Wintour sendiri, bagi yang ingin hadir harus membayar tiket 30.000 dollar AS atau Rp. 430 juta, itu pun harus mendapatkan persetujuan oleh Anna Wintour sendiri dan tidak sembarang orang yang bisa hadir di acara tersebut.¹

Anna Wintour Dibalik MET Gala dan Vogue

Anna Wintour sendiri memang dikenal sebagai pemimpin redaksi majalah Vogue yang merupakan majalah fashion paling laris di dunia. The New York Times edisi Desember 2006, menggambarkan Vogue sebagai majalah mode yang paling berpengaruh di dunia. Vogue mengklaim memiliki pelanggan sebanyak 11,3 juta yang tersebar di 23 negara.²

Namun banyak orang awam seperti kita tidak menyadari bahwa baik di acara MET Gala maupun di banyak majalah Vogue yang telah diterbitkan di seluruh dunia dipenuhi dengan simbol-simbol satanisme yang sangat kental ditampilkan oleh para desainer, model, dan bintang Hollywood dari kalangan mereka sendiri.

Selain itu MET Gala dan Vogue merupakan media satanisme untuk mengkampanyekan budaya LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) yang merusak moral dan dilarang keras oleh ajaran agama, nanti alfakir akan tampilkan beberapa artis yang berperan di MET Gala.

Ini adalah sesi pemotretan Vogue Mexico di bulan November 2021 yang menampilkan Arca, seorang musisi trans non biner (tidak peduli jenis kelamin) asal Venezuela yang memang telah disetting dengan sengaja di industri musik papan atas sebagai boneka illuminati. Terlihat Arca ditemani oleh sosok iblis di tempat tidur, selain itu di bawah lantainya terdapat ular yang memang merupakan simbol kekuatan abadi dan suci oleh para penyembah setan.³

Seperti halnya Vogue, Anna Wintour pun tau siapa pemeran-pemeran model yang cocok dalam acara MET Gala yang memiliki hubungan dengan satanisme dan tentunya digandrungi oleh anak muda saat ini.

Berikut ini adalah model maupun public figure papan atas yang memamerkan busana satanisme dan budaya pagan di acara MET Gala beberapa tahun terakhir ini.

Daftar Artis Papan Atas di Acara MET Gala

Kim Kardashian

Kim Kardashian memakai pakaian serba hitam di seluruh tubuh dengan bagian kepala yang juga ikut tertutup. Pakaian ini sebenarnya merupakan ritual setan yang merujuk pada simbol dalam cover album Donda dan video klip Come to Life yang dinyanyikan oleh Kanye West. Kim Kardashian dan Kanye West memang merupakan bidak catur illuminati di dalam dunia fashion dan musik, banyak simbol-simbol satanisme yang ditampilkan oleh mantan suami istri ini.

Kim Kardashian memiliki 293 juta follower instagram (peringkat 8 followers instagram terbanyak di dunia), sedangkan Kanye West memiliki 15.8 juta followers instagram dan 8 juta subscriber di YouTube. Insya Allah simbol dan ritual satanisme yang disisipkan dalam cover album Donda dan video klip Come to Life Kanye West dibahas di lain kesempatan.

Donald Glover

Donald Glover dalam MET Gala 2019 berpose simbol tangan 666. Di punggungnya ada simbol “eye of providence” atau “eye of horus” atau Mata Dajjal yang juga sering kita lihat pada simbol bavarian illuminati di uang satu dollar. Para elit satanisme sering menampilkan simbol-simbol ini karena memiliki daya magis atau sihir yang tinggi dalam ritual okultisme. Aktor, penyanyi, rap, komedian, penulis, produser, dan sutradara asal Amerika ini memiliki 5,94 jt subscriber di Youtube dan 3,9 juta followers di instagram.

Katy Perry

Katy Perry di MET Gala 2017 mengenakan gaun merah illuminati dengan simbol eye of horus-nya. Katy Perry tentunya sudah tidak asing lagi dengan simbol okultisme, hal ini terlihat di banyak video klip musiknya. Saat ini ia memiliki 155 juta follower instagram dan 42jt subscriber YouTube.

Lil Uzi Vert

Lil Uzi Vert (diucapkan Lil Lucifer) salah satu artis hip-hop yang menggabungkan citra setan dengan agenda pengaburan gender yang sering ia tampilkan dalam karya-karya musiknya. Di MET Gala 2021 terlihat ia berbusana seperti mayat yang baru saja digali, ia membawa tas yang sengaja diserupai seperti sesosok ular. Lil Uzi Vert memiliki 15,7 juta followers di akun instagram dan 8,5 juta subscriber di akun youtube-nya.

Harry Styles

Harry Styles dari One Direction mengenakan pakaian yang benar-benar sesuai dengan agenda pengaburan gender a.k.a LGBT. Harry Styles mengikuti jejak Madonna dan artis Hollywood papan atas lainnya yang menganut ajaran Kabbalah.

Pete Davidson

Pete Davidson berpakaian wanita, simbol dari kampanye transgender yang merupakan tema dalam MET Gala di tahun 2021. Komedian mantan Ariana Grande dan sekarang sedang menjalin hubungan dengan Kim Kardashian ini adalah anggota pemain di Saturday Night Live. Pete Davidson juga muncul di acara MTV, Guy Code, Wild ‘n Out dan Failosophy.

Lewis Hamilton

Pembalap F1 Lewis Hamilton mengenakan rok jaring renda tembus pandang. Dalam edisi terakhir MET, bintang NFL Odell Beckham Jr mengatakan kepada majalah GQ bahwa dia sebenarnya menolak mengenakan rok untuk acara tersebut, hal ini menguatkan pernyataan alfakir sebelumnya bahwa acara ini memang sudah di setting.

Troye Sivan

Aktor Troye Sivan mengenakan gaun hitam yang menonjolkan belahan dadanya. Troye Sivan berperan sebagai James Howlett dalam film X-Men Origins: Wolverine. Aktor sekaligus penyanyi asal Australia ini memiliki 12 juta follower instagram dan 7,5 juta subscriber di akun youtube-nya.

Jordan Roth

Jordan Roth adalah produser teater. Pada tahun 2016, ia bekerja dengan Hollywood creep Harvey Weinstein untuk memproduksi acara penggalangan dana Broadway for Hillary. Ia adalah seorang homoseksual dan memiliki pasangan bernama Richie Jackson yang menikah di tahun 2012. Dalam acara MET Gala ia mengenakan gaun bertema kupu-kupu yang merupakan simbol mind control.

Cara Delevingne

Cara Delevingne, model berusia 29 tahun yang memiliki 43 juta follower instagram ini berjalan di karpet merah MET Gala 2021 dengan mengenakan rompi antipeluru putih bertuliskan “Peg the Patriarchy” yang dirancang oleh Maria Grazia Chiuri dari Dior. Peg the Patriarchy sendiri memiliki arti “menumbangkan sistem” atau menolak segala penindasan yang didominasi oleh kaum laki-laki di segala aspek kehidupan dan sistem kekuasaan. Istilah Peg the Patriarchy pertama kali digunakan oleh Luna Matatas di tahun 2015 yang merupakan aktivis kesetaraan gender. ⁴

Megan Rapinoe

Bintang sepak bola wanita Megan Rapinoe menampilkan tulisan In Gay We Trust di acara MET Gala 2021. Megan Rapinoe menggantikan kata “Tuhan” dengan “Gay”, seakan memberikan pesan “Tuhan tidak diterima di tempat ini”.

Hunter Scafer

Hunter Scafer adalah seorang wanita transgender yang terkenal karena membintangi serial film Euphoria (2019) yang diadaptasi dari film aslinya di Israel, film ini sebenarnya sangat tidak pantas ditonton oleh anak-anak muda karena menggambarkan bagaimana menjadi seorang remaja yang hidup di abad 21. Di mana mereka menghadapi trauma, drugs, dan juga sex bebas. Film Euphoria sendiri selain dibintang oleh Hunter Schafer juga dibintangi oleh Rue Bennett atau Zendaya (kekasih Tom Holland dalam film Spiderman No Way Home).

Di acara MET Gala, Schafer berpakaian seperti layaknya orang yang kerasukan setan.

Sebenarnya masih banyak lagi, karena keterbatasan waktu dan hanya tulisan singkat alfakir cukupkan dulu di sini dulu.

Kesimpulan

MET Gala adalah enkapsulasi sempurna dari agenda elit okultisme saat ini. Diselenggarakan oleh Vogue, sebuah institusi elit yang merupakan bagian dari perusahaan media Condé Nast di New York milik elit global. MET Gala menjadi salah satu pertunjukan mode selebritis yang menjadi trend dan budaya populer saat ini, tentunya dengan tema yang dipilih dan sudah di setting oleh kelompok elit illuminati. ⁵

Selain mengkampanyekan LGBT, banyaknya berita serta media sosial yang telah membanjiri foto-foto acara MET Gala merupakan bagian dari cara mereka mengekspresikan acara yang bisa dibilang gila dan aneh lagi menyeramkan ketimbang acara fashion ataupun hiburan, ini memang menjadi ciri khas para elit psikopat yang ingin menghancurkan tatanan moral anak-anak kita.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan tentunya menjadi media edukasi untuk mengantisipasi anak cucu kita dari berbagai bahaya fitnah Dajjal atau Antichrist di akhir zaman.

Sumber :