Untuk menaksir siapa saja yang patut diberi penghargaan sebagai penemu komputer, pertama-tama penting kiranya bagi kita merunut sejumlah karakter esensial komputer itu sendiri. Dalam pengertian paling luas, komputer bisa mencakup banyak sekali benda, dari swipoa sampai iPhone. Namun, karena pada artikel ini membahas siapa penemu komputer digital, masuk akal apabila kita mengikuti definisi umum dan modern mengenai apa itu komputer. Beberapa di antaranya sebagai berikut.
Alat elektronik yang biasanya dapat diprogram serta dapat menyimpan, mengambil, dan memproses data.
(Merriam-Webster Dictionary)Alat elektronik yang bisa menerima informasi (data) berformat tertentu dan mengerjakan urut-urutan operasi sesuai dengan instruksi yang sudah ditentukan (program) untuk mengeluarkan suatu hasil.
(Oxford English Dictionary)Alat serbaguna yang bisa diprogram untuk mengerjakan serangkaian operasi aritmetika atau logika secara otomatis.
(Wikipedia, 2014)
Jadi, komputer ideal adalah mesin elektronik, serbaguna, dan dapat diprogram. Mesin manakah yang paling memenuhi kriteria untuk disebut komputer pertama?
Sejarah Komputer Modern, Inilah Orang yang Layak disebut Penemu Komputer!
Model K buatan George Stibitz
Model K buatan George Stibitz, yang pertama-tama dirakit di meja dapur pada November 1937, menjadi cikal bakal terciptanya model yang utuh di Bell Labs pada Januari 1940. Mesin itu komputer biner dan merupakan yang pertama yang dapat dioperasikan dari jarak jauh. Namun, mesin tersebut menggunakan relay elektromekanis dan bukan alat elektronik murni. Selain itu, mesin tersebut sekadar komputer berkegunaan khusus, bukan serbaguna dan tidak dapat diprogram.
Z3 Buatan Herman Zuse
Z3 buatan Herman Zuse, yang dirampungkan pada Mei 1941, adalah mesin elektronik biner pertama di dunia yang dapat diprogram dan kerjanya otomatis. Z3 didesain untuk mengerjakan persoalan rekayasa daripada sebagai mesin serbaguna. Kendati demikian, mesin itu secara teoretis memiliki kapasitas sebagai mesin Turing lengkap. Perbedaan mencoloknya dibandingkan dengan komputer modern adalah siratnya yang elektromekanis, mengandalkan relay yang lambat daripada sakelar elektronik. Satu kekurangan lainnya, Z3 belum bekerja sempurna seperti yang diinginkan oleh Zuse. Mesin itu keburu hancur ketika Sekutu mengebom Berlin pada 1943 sebelum Zuse sempat menyempurnakannya.
Komputer Rancangan John Vincent Atanasoff
Komputer rancangan John Vincent Atanasoff, yang sudah rampung, tetapi belum layak pakai ketika dia meninggalkannya untuk mengabdi di Angkatan Laut pada September 1942, adalah komputer elektronik digital pertama di dunia, tetapi tidak semua komponennya elektronik. Mekanisme penjumlahan-pengurangannya menggunakan tabung vakum, tetapi memori dan pengambilan datanya memanfaatkan komponen mekanis, yaitu silinder berputar.
Selain itu, mesin tersebut tidak bisa diprogram—kelemahan fatal apabila kita ingin mengategorikannya sebagai komputer. Kreasi Atanasoff bukanlah mesin serbaguna, melainkan disetel untuk mengerjakan satu tugas spesifik, yaitu memecahkan persamaan linear. Celakanya lagi, Atanasoff tidak berhasil mewujudkan mesin yang sama persis seperti rancangannya. Mesin itu pun terlupakan di ruang bawah tanah Universitas Iowa.
Colossus I keluaran Bletchley Park
Colossus I keluaran Bletchley Park, yang dirampungkan pada Desember 1943 oleh Max Newman dan Tommy Flowers (dibantu masukan Alan Turing), adalah komputer digital pertama yang murni elektronik, dapat diprogram, dan fungsional. Namun, Colossus I bukanlah mesin serbaguna atau komputer “Turing lengkap”, kegunaannya hanya satu, yakni memecahkan kode rahasia Jerman.
Mark I yang dibuat Howard Aiken
Mark I yang dibuat oleh Howard Aiken di Harvard beserta IBM yang mulai beroperasi pada Mei 1944, merupakan komputer yang sudah bisa diprogram, namun karakternya elektromekanis, bukan elektronik.
ENIAC yang dibuat Presper Eckert dan John Mauchly
ENIAC, yang dirampungkan oleh Presper Eckert dan John Mauchly pada November 1945, merupakan mesin pertama yang memiliki seluruh karakter komputer modem. Mesin tersebut murni elektronik, bekerja secepat kilat, dan di program dengan masang copot kabel-kabel yang menghubungkan Unit berbeda. ENIAC bisa mengubah jalur kerja berdasarkan hasil interim dan dapat dikategorikan sebagai mesin Turing lengkap serbaguna atau secara teoretis—bisa menjajal tugas apa saja. Yang terpenting, komputer itu sudah berfungsi.
“Itulah inti sebuah temuan,” kata Eckert kelak, mengontraskan mesin mereka dengan mesin Atanasoff. “Seluruh sistem harus bisa bekerja (sebagaimana seharusnya, karena jika tidak begitu, percuma saja).” Mauchly dan Eckert menghasilkan mesin yang bisa mengerjakan sejumlah kalkulasi ruwet dan mesin tersebut digunakan terus-menerus selama sepuluh tahun, ENIAC menjadi patokan bagi sebagian besar komputer pada masa mendatang.
Butir terakhir itu penting. Ketika kita menaksir siapa yang paling layak dianggap penemu dan dicatatkan dengan tinta emas dalam sejarah, salah satu kriteria yang dipertimbangkan ialah kontribusi siapa yang paling berpengaruh. Yang paling penting dari sebuah temuan bukan saja kebaruan, melainkan juga sumbangan terhadap arus sejarah dan pengaruhnya bagi perkembangan inovasi lain. Apabila kita menjadikan dampak historis sebagai tolak ukur, Eckert dan Mauchly inovator yang paling menonjol.
Hampir semua komputer pada 1950-an berakar dari ENIAC. Pengaruh Flowers, Newman, dan Turing lebih sukar untuk dinilai. Pekerjaan mereka disembunyikan sebagai rahasia negara. Namun, ketiga pria tersebut terlibat dalam pembuatan komputer Britania seusai Perang Dunia II. Zuse, yang terisolasi dalam hujan bom di Berlin, malah lebih tidak berpengaruh lagi terhadap perkembangan komputer di tempat-tempat lain. Terkait Atanasoff, pengaruh utamanya di bidang komputer, barangkali pengaruh satu-satunya, ialah memberikan segelintir inspirasi kepada Mauchly ketika datang berkunjung.
Jadi Siapa yang Paling Layak Dijuluki Penemu Komputer?
Mauchly dan Eckert berhak menempati urutan teratas tokoh yang paling layak dijuluki penemu komputer bukan karena seluruh idenya murni buah pikiran mereka, melainkan karena mampu menjaring gagasan dari banyak sumber, membubuhkan inovasi mereka sendiri, menghimpun tim yang kompeten untuk mewujudkan visi mereka, dan berpengaruh besar terhadap perkembangan komputer selanjutnya.
Mesin yang mereka buat adalah komputer elektronik serbaguna pertama di dunia. “Atanasoff mungkin mendapat poin di pengadilan, tetapi dia kembali mengajar, sedangkan kami melanjutkan karier dengan membuat komputer elektronik tulen pertama yang bisa diprogram” tandas Eckert belakangan.
Apresiasi juga perlu diberikan kepada Turing, yang telah mengembangkan konsep komputer universal dan kemudian ambil bagian dalam perancangan komputer di Bletchley Park.
Arti penting historis para kontributor lain akan bergantung pada kriteria apa yang paling kita hargai. Jika terpesona dengan romantika penemu tunggal genius dan kurang peduli pada pengaruh si tokoh dalam perkembangan di bidang yang ditekuni, kita mungkin akan menempatkan Atanasoff dan Zuse di urutan atas.
Akan tetapi, hikmah utama yang bisa diambil dari kelahiran komputer ialah inovasi dari buah kerja sama tim, anak kandung kolaborasi dari orang-orang visioner dengan para insinyur. Sementara itu, kreativitas merupakan kemampuan untuk mengawinkan berbagai ide dari banyak sumber. Inovasi yang lahir bak sambaran petir, kemudian digarap seorang diri oleh si penemu dalam garasi atau ruang bawah tanah yang bobrok hanya ada dalam buku cerita.
Sumber :
Walter Isaacson, The Innovators hlm. 68-73